Fimela.com, Jakarta Penyanyi muda bertalenta, Brisia Jodie baru saja merilis album perdananya, Kisahku. Terdapat sepuluh lagu di album ini, dan tujuh di antaranya telah dirilis sebagai single secara bertahap sejak awal kemunculannya di industri musik Tanah Air.
Di album Kisahku, Brisia Jodie masih mengambil genre pop sebagai dasar dari warna musik yang ia usung. Ada yang bernuansa pop ballad, ada juga yang sedikit nge-groove.
Saat preskon perilisan album terbaru secara virtual, Kamis (5/11/2020) Brisia Jodie mengaku sangat senang. Lantaran ia cukup lama menantikan album ini untuk bisa dirilis dan dinikmati para penggemarnya.
"Berapa lama ya, 2 tahun. Rasanya lega selama ini ketahan-tahan, dan belum terkumpul lagunya. Album itu goal penyanyi, itu pencapaian terbesar adalah album. Pas keluar langsung teriak-teriak walaupun pandemi tetap optimis aku merasa lagu-lagu di dalamnya related sama para penikmat," kata Brisia Jodie.
Jika sebagian musisi hanya memilih merilis album secara non-fisik, namun tidak untuk Brisia Jodie. Ya, Jodie mengeluarkan album fisik yang bisa dibeli di salah satu gerai makanan cepat saji. Tak hanya itu saja, ada 5 fakta lain yang menarik di balik album Kisahku ini. Berikut ulasannya.
Libatkan Musisi Ternama
Di album Kisahku, Brisia Jodie juga banyak bekerjasama dengan para musisi dan pencipta lagu andal. Sebut saja Laleilmanino, Nadya Fatira, dan Yovie Widianto.
"Jadi di dalam abum itu aku dibantu, ada Mas Yovie, Arsy Widianto, Laleilmanino, ada Petrus Mahendra juga. Yang pasti paling berperan Mas Tohpati," jelas kekasih Julian Jacob itu.
Tulis Lagu Sendiri
Sisi menarik berikutnya dari album Brisia Jodie ini adalah bahwa ia tak hanya bernyanyi, tapi juga turut menulis lima lagu. Di antaranya lagu Rekah (Bersama Nadya Fatira), Kisahku, Kuingin Memilikimu, Seandainya dan Menunggu Jadi Pacarmu (Menjamu) bersama dengan sang kakak, Michael Juan Bambang.
"Hampir semua lagu aku yang nulis. Semua dari kisahku dan semua orang yang memiliki kisah yang sama. Untuk aransemen memang aku serahkan semua pada mas Tohpati," ujar perempuan kelahiran Yogyakarta, 30 Maret 1996 itu.
Rangkaian Cerita
Ketiga, yang menarik dari album baru ini adalah setiap track lagu memiliki cerita yang berkesinambungan. Hal ini sengaja dipilih Brisia Jodie karena ia ingin semua orang tahu mengenai kisah cintanya.
"Track lagu sudah disesuaikan. Aku pengin orang tahu kisah aku dari galau, galau, galau sampai berakhirnya dengan lagu yang sangat bahagia yah," jelasnya.
Bawakan Lagu Melly Goeslaw
Brisia Jodie juga memberikan kejutan di album ini dengan menyajikan satu lagu yang belum pernah dirilis sebagai single berjudul Bimbang. Ini adalah single lawas milik musisi senior Melly Goeslaw yang dirilis pada 2002 silam sebagai soundtrack dari film yang menjadi hits di zamannya Ada Apa Dengan Cinta.
"Lagu Bimbang, luar biasa dapat lagu teh Melly, recycle. Terasa banget beban tapi lebih ke excited, nangis juga pas rekaman. Liriknya luar biasa dalam," jelasnya.
Sisi Perfeksionis
Fakta teraahir adalah Brisia Jodie merupakan salah satu penyanyi yang perfeksionis. Sehingga ia mengalami kesulitan saat menggabungkan beberapa kepala untuk menciptakan album yang indah.
"Karena aku perfecsionis aku pengin aku ikut andil terus. Jadi kesulitannya ya menyatukan beberapa kepala. Kayak misalnya mau covernya seperti apa, dan pas sudah jadi aku kaget bagus banget jadi mewah sekali. Ini sesuai yang aku harapkan," jelasnya.