Fimela.com, Jakarta Pernah atau sering merasa cemas setelah minum alkohol? Sebagian orang mengalami peningkatan rasa cemas setelah minum alkohol, apa kamu salah satunya?
Bagi kamu yang sering merasa cemas setelah minum alkohol, ini karena alkohol secara langsung mempengaruhi neurotransmiter otak yang menyebabkan kamu pada awalnya mengalami ketenangan dan euforia. Setelah seseorang mengonsumsi alkohol, terutama dalam jumlah yang banyak, perasaan sebaliknya akan muncul, yaitu kecemasan, tidak sehat, lelah, dan tertekan.
Efek alkohol yang menenangkan dan menyenangkan biasanya hanya berlangsung beberapa jam dan seringkali diikuti dengan gejala hangover dan penarikan, seperti sakit kepala, kecemasan, dan peningkatan detak jantung. Beberapa orang yang sangat sensitif terhadap serangan panik dan kecemasan akan mengobati diri mereka sendiri dengan alkohol, seperti dilansir dari byrdie.com.
What's On Fimela
powered by
Bagaimana alkohol dapat mempengaruhi tubuh
Namun, ini sebenarnya bukan ide yang baik, karena ketika alkohol menghilang, kecemasan akan kembali dan menjadi lebih buruk. Alkohol menekan glutamat, yang merupakan neurotransmiter rangsang di otak.
Pada saat alkohol habis, tubuh seringkali menyesuaikan diri dengan penekanan glutamat dengan membuat lebih banyak glutamat. Glutamat ekstra inilah yang menyebabkan kamu merasa lebih cemas.
Semakin tinggi kadar alkohol dalam darah seseorang, semakin besar kemungkinan ia mengalami beberapa gejala penarikan diri, seperti rasa cemas. Tanda dan gejala kecemasan yang dialami seseorang setelah minum alkohol dapat berupa keluarnya keringat, gelisah, detak jantung cepat, tekanan darah tinggi, tremor, rasa tegang, dan mudah kewalahan.
Batasi diri dari alkohol yang berlebihan
Untuk mengurangi kemungkinan rasa cemas setelah minum alkohol, batasi diri, 1 minuman untuk perempuan, dan 2 minuman untuk pria. Lonjakan alkohol dalam darah memaksa tubuh bekerja lebih keras untuk menghilangkan toksisitas alkohol yang masuk ke dalam tubuh.
Jika kamu mencari alternatif lain untuk mengatasi rasa cemas tanpa alkohol, cobalah pengobatan psikoterapi, latihan pernapasan, mengurangi kafein, cukup tidur, dan tetap aktif olahraga. Apa kamu masih sering minum alkohol?
#ChangeMaker