Fimela.com, Jakarta Kita bisa bersinar melalui setiap pilihan hidup yang kita buat dalam hidup. Baik dalam hal pendidikan, karier atau pekerjaan, dan pilihan soal impian serta cita-cita. Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang diambil. Seperti dalam tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Oktober 2020: Menjadi Lady Boss Versimu ini.
***
Oleh: Dina Yulianti
Cerita ini bermula dari aku mulai merasa bingung di mana lagi aku mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Saat kuliah aku juga mengambil kerja serabutan yaitu menjadi guru bahasa Inggris untuk anak SD sampai SMA di lembaga bimbingan belajar dekat rumah. Selama 5 tahun mengeluti profesi sebagai pengajar sungguh sangat menyenangkan karena di fase itu aku mulai merasakan memperoleh banyak inspirasi dari bertemu murid-murid yang aku ajar. Karena meraka memberikan energi positif meski kadang kejahilan yang mereka ciptakan membuatku sedikit kesal tapi semua terbayar saat mereka memperoleh nilai akademis yang memuaskan di sekolah.
Di awal tahun ini aku memutuskan untuk berhenti sebagai guru pengajar di lembaga karena aku mulai merasa ingin mencari pengalaman baru di instansi lainnya. Namun apa daya tersirat kabar bahwa ada covid 19 yang sedang melanda dunia hal ini membuat perekonomian sempat mengalami penurunan dratis dan banyak dampak akibatnya puluhan juta karyawan dirumahkan oleh pihak perusahaan. Padahal aku sudah menyebarkan CV di beberapa instansi perusahaaan, berharap ingin diterima kemungkinan sangat kecil karena perekonomian negera sedang tidak baik-baik saja.
Pemerintahan menerapkan physical distancing dan juga PSBB di beberapa kota besar salah satunya Surabaya Raya selama kurang lebih 3 bulan dan kota Surabaya diperketat dengan segala protocol kesehatan di Era New Normal hal ini hampir mebuatku sedikit frustasi karena tidak bisa bergerak leluasa untuk mencari pekerjaan.
Saat pandemi virus corona sedang bergejolak di penjuru dunia hal ini membuatku tidak pantang menyerah dengan aku terus mengirim CV di beberapa perusahaan. Di samping itu ada hal yang sangat tidak terduga terjadi yaitu salah satu sanak saudara dari ibu memberi kabar untuk menjadikan aku supplier telur puyuh karena melihat aku sangat antusias dalam berkerja.
Menjadi Pemasok Telur Puyuh
Akhirnya aku diberi kesempatan untuk menjual ke beberapa kosumen, pedagang toko atau agen dan alhasil beberapa hari kemudian 70 kg telur puyuh laku terjual. Seminggu kemudian aku dikirimi 1 kwintal telur puyuh per lima hari sekali oleh distributor bisnis usaha peternakan yang sedang dijalankan oleh tanteku. Setiap kiriman telur puyuh aku bersyukur sudah mempunyai pelanggan tetap telur puyuh. Namun, beberapa bulan berjalan aku mendapatkan kesulitan yaitu ada masanya Surabaya mengalami suhu udara yang sangat panas. Hal ini berdampak pada kualitas telur puyuh yang mengalami kerusakan sehingga para kosumen complain untuk minta ganti rugi dan aku pun memberikan ganti ruginya.
Dari fase-fase sulit yang terjadi dalam hidup aku mulai berpikir untuk menjadi lebih semangat menaklukan tantangan hidup. Meski terkadang aku menemukan kesulitan tapi aku yakin selalu ada harapan yang baik jika mau berusaha. Aku bekerja dari rumah dan sekarang memiliki pesanan tetap untuk para konsumen telur puyuh dengan aplikasi media sosial aku bisa mempromosikan produkku di beberapa teman. Menjadi wanita mandiri di era derasnya arus global membuat aku terus mengembangkan ide-ide kreatif dan berharap suatu hari nanti aku bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Aku menjadi supplier telur puyuh di usia muda tentu akan menjadi motivasiku untuk terus mengembangkan bisnis dalam skala besar. Nantinya tak hanya itu, keinginan untuk mencoba membuka resto atau kafé pun menjadi keinginan yang insya allah ingin aku capai suatu hari nanti. Dengan modal terus bekerja keras dan juga doa kepada Sang Pencipta agar setiap apa yang diinginkan dapat terwujud dan diridhoi oleh-Nya. Aku yakin setiap orang mempunyai jalan masing-masing untuk mendapatkan kesuksesannya dan aku tidak lupa untuk selalu bersyukur dengan apa pun yang sudah didapatkan.
Jangan takut untuk memulai suatu hal yang baru dan jangan takut untuk mengambil risiko apa pun yang sudah diambil. Prinsip inilah yang aku terapkan hingga saat ini. Aku berharap untuk perempuan hebat di luar sana, jangan mudah menyerah di tengah-tengah pandemi virus corona yang tidak tahu sampai kapan berakhirnya. Lakukan apa pun yang membawa perubahan kecil dalam hidup dan yakin untuk selalu memberi manfaat bagi orang lain.
#ChangeMaker