6 Tips Menurunkan Berat Badan Secara Sehat Pasca Melahirkan, Ini Kata Nutrisionis

Vinsensia Dianawanti diperbarui 04 Nov 2020, 20:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Perempuan sehat dengan berat badan yang sehat pula berat badannya akan bertambah antara 12-18kg selama kehamilan dengan cara yang sehat. Penambahan berat badan bisa dipengaruhi oleh bayi, plasenta, cairan ketuban, jaringan payudara, darah, pembesaran payudara, dan penyimpanan lemak ekstra.

Lemak eksra inilah yang dibutuhkan untuk mendukung persalinan dan dan menyusui. Sebagian besar perempuan mengalami kelebihan berat badan setelah melahirkan yang menyebabkan banyak gangguan. Mulai dari diabetes, risiko penyakit jantung, hingga komplikasi saat hamil dan melahirkan.

Dilansir dari Boldsky sangat penting untuk membuang lemak ekstra yang terkumpul selama kehamilan. Namun jangan sampai berdampak pada ibu karena masih harus menyusui setelah melahirkan. Ibu menyusui yang sehat membutuhkan 450-500 kalori ekstra perhari dan ini harus berasal dari semua makanan bergizi.

Untuk dapat menurunkan berat badan secara sehat, nutrisionis pun menyarankan beberapa tips berikut ini.

 

2 dari 4 halaman

1. Menetapkan tujuan yang realistis

Ilustrasi makan konsep mindful eating. (Foto: unsplash.com)

Ini adalah langkah terpenting dalam perjalanan penurunan berat badan. Tetapkan target berdasarkan kemampuan kamu. Penurunan berat badan yang sehat berkisar 500-700gram perminggu. Tiga bulan pertama mungkin tidak melihat banyak perubahan berat badan, bahkan mungkin akan meningkat mengingat seorang ibu mengalami rutinitas baru.

2. Jangan sampai kelaparan

Seorang ibu baru membutuhkan nutrisi terbaik. Saat menyusui, ibu membutuhkan 250-500 kalori tambahan. Pastikan kalori tersebut berasal dari makanan alami yang memiliki variasi. Piring makan yang ideal adalah roti, lauk pauk, salad, dan sayuran. Sementara camilan yang ideal bisa berupa segelas susu, buah-buahan, atau dua telur rebus. Singkirkan gula yang berlebih dalam bentu apapun dan lemak yang terlihat berlebihan. Ganti asipan lemak yang berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, susu, telur.

3. Tetapkan jadwal makan

Masukkan serat dan makanan kaya protein dalam jadwal makanmu. Makanlan tiga makanan utama pada waktu yang hampir sama setiap hari. Pastikan untuk memasukkan 2-3 camilan yang sudah diatur dengan baik. Ini akan menghindari kamu dari makan manis kemasan. Beberapa pilihan camilan yang baik adalah buah-buahan, susu, kacang-kacangan, kurma, dan plum

 

3 dari 4 halaman

4. Hindari makanan kemasan, olahan, dan kelebihan gula

Makanan olahan dalam kemasan tidak mengandung nutrisi apapun namun memberikan kalori berlebih. Inilah yang disebut kalori kosong yang membuat kamu kenyang tapi tidak memberikan nutrisi. Makanan-makanan ini menjadi penyebab penurunan energi yang membuat kamu terus ingin makan hal lain.

5. Aktivitas fisik

Pastikan kondisi kamu benar-benar siap untuk melakukan olahraga. Terutama bagi kamu yang mengalami banyak komplikasi dalam masa pemulihan pasca melahirkan. Setelah benar-benar pulih, kamu bisa mengikuti latihan beban atau latihan ketahanan. Ini menjadi metode terbaik untuk mengencangkan otot panggul dan mengencangkan perut.

6. Tidur cukup

Terdengar tidak mungkin bagi ibu yang baru saja melahirkan. Mengingat jadwal bayi tidur tidaklah menentu. Namun kurang tidur dikaitkan dengan kelebihan berat badan. Kamu harus atur bersama pasangan atau keluarga untuk bergantian menjaga sang bayi. Tubuh yang kurang tidur cenderung menahan lemak dalam tubuh.

4 dari 4 halaman