Fimela.com, Jakarta Kita bisa bersinar melalui setiap pilihan hidup yang kita buat dalam hidup. Baik dalam hal pendidikan, karier atau pekerjaan, dan pilihan soal impian serta cita-cita. Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang diambil. Seperti dalam tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Oktober 2020: Menjadi Lady Boss Versimu ini.
***
Oleh: N
Banyak sekali wanita yang sadar dan memiliki kesempatan besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sehingga mereka bisa mengembangkan kualitas diri mereka dengan mudah karena kedaan ekonomi keluarga mereka menunjang untuk melakukan semua itu. Namun, saya juga menyadari bahwa banyak sekali wanita yang menginginkan hal tersebut, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan karena alasan ekonomi yang kurang beruntung.
Semua dimulai saat saya duduk di bangku SMA. Ayah saya adalah seorang guru olahraga honorer yang memiliki gaji Rp300 ribu per bulan dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 orang anak. Saat itu, keadaan ekonomi keluarga kami kurang baik. Hal tersebut menuntut saya untuk mencari beasiswa agar saya dapat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, sehingga saya dapat terus tumbuh dan belajar, karena saya percaya jika kita tumbuh dan terus belajar kita akan memiliki kualitas yang hebat dalam hidup dan menjadi pribadi yang baik sehingga hal-hal baik pun akan selalu datang pada kita.
Singkat cerita, salah satu upaya saya untuk mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi adalah saya selalu menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti olimpiade. Berbagai olimpiade mulai dari olimpiade tingkat gugus bahkan tingkat nasional. Saya selalu melakukan yang terbaik berusaha semampu diri saya untuk menjadi pemenang di olimpiade tersebut. Namun kenyataanya saya selalu kalah, hal tersebut membuat saya pesimis.
Di tengah ke khawatiran itu gaji ayah saya yang sebesar Rp300 ribu tidak cair selama beberapa bulan. Hal tersebut membuat keluarga kami hanya makan nasi dengan terigu goreng dan garam saja. Sebagai wanita muda, sulit sekali rasanya bertahan di situasi seperti itu. Namun saat melihat adik-adik kecil saya, tidak ada alasan untuk sedih dan menyerah saat melihat mereka. saya kembali meyakinkan diri untuk bangkit, keluar dari rasa pesimis, mereka menjadi pematik semangat saya agar terus berusaha.
What's On Fimela
powered by
Berhasil Mendapat Beasiswa
Semenjak hari itu, saya mulai aktif kembali pada berbagai hal positif yang dapat menunjang saya agar bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Saya tidak akan menyerah, berbagai kendala, bahkan kegagalan sering kali terjadi. Namun, saya berpikir bahwa, berbagai kendala ataupun kegagalan itu bukanlah lagi masalah karena nyatanya hal tersebut malah membuat diri saya menjadi lebih terlatih dan lebih kuat lagi dalam menjalani hidup.
Singkat cerita, saat tahun terakhir di SMA, pengumuman beasiswa ke perguruan tinggi dibuka. Air mata tiba-tiba membasahi pipi saya, ternyata saya lolos beasiswa tersebut. Saya sangat bersyukur ternyata apa yang saya lakukan membuahkan hasil.
Dari 440 siswa hanya ada 2 siswa yang lolos ke perguruan tinggi menggunakan beasiswa tersebut. Mengetahui hasil pengumuman tersebut saya segera pulang untuk menemui orang tua saya, saya menangis sambil memeluk ibu saya, ibu saya pun menangis bahagia mengetahui kabar tersebut. Itu adalah pengalaman dan awalan baru saya untuk mengembangkan kualitas diri saya sebagai seorang wanita.
Saat ini saya berkuliah dengan beasiswa tersebut di salah satu universitas negeri di Bandung dan alhamdulilah memiliki bisnis di e-commerce sehingga saya bisa membantu memenuhi perekonomian keluarga saya.
Untuk para wanita di luar sana yang sedang berjuang, jangan menyerah. Tetaplah fokus dan percaya pada apa yang kita ingin dapatkan. Saat prosesnya saya yakin akan ada berbagai kendala dan masalah yang harus dihadapi sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan, karena life is what happens to you while you are busy making other plans. Ya, itu normal karena inilah hidup. Teruslah tumbuh dan belajar.
#ChangeMaker