Bayi Down Syndrome Berhasil Jadi Model Merek Terkenal Berkat Keberanian Sang Ibu

Vinsensia Dianawanti diperbarui 03 Nov 2020, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski industri mode dan media sudah mulai terbuka dengan inklusivitas, nyatanya masih ada saja tindak diskriminasi bagi mereka yang menyandang disabilitas. Hal ini terjadi pada bayi yang menderita down syndrome dan autisme.

Micah terlahir dari seorang ibu berprofesi model dengan kondisi yang tidak biasa. Ia lahir dengan kondisi down syndrome dan autisme yang membuatnya tidak dilirik industri manapun. Termasuk media dan mode yang membesarkan nama ibunya.

Ibunya, Amanda Booth menyadari perlunya ada perubahan ketika kembali bekerja setelah melahirkan Mikha.

"Saya mulai memperhatikan ketika saya akan pergi keluar untuk bekerja, bahwa akan ada bayi di casting sepanjang waktu. Dan saya seperti, 'Mengapa tidak ada yang meminta bayi saya di casting ini?," cerita Amanda.

 

2 dari 4 halaman

Digunakan banyak merek terkenal

Dengan mengumpulkan keberanian yang kuat untuk berbicara dengan agensinya agar ia dan anaknya bisa bekerja bersama. Sekali dua kali Amanda mendapat penolakan dari agensi yang bekerja sama dengannya. Namun dengan kegigihannya, sedikit demi sedikit agensi tergerak untuk menggunakan Mikha sebagai salah satu model kliennya.

Sejak itu, Amanda, Micah, dan terkadang sang suami tampil dalam berbagai kampanye iklan merek fashion terkenal. Seperti Amazon Fashion, Tommy Hilfiger, River Island, dan masih banyak lagi.

Amanda mengatakan bahwa menampilkan orang-orang dengan kemampuan dan fitur berbeda di media itu penting dan bermanfaat bagi semua orang. Kehadiran model down syndrome bisa membuka mata publik terhadap dunia yang lebih luas.

 

3 dari 4 halaman

Membuka mata orang

"Seperti A, 'Saya juga ingin menjadi model' atau B, 'Saya ingin berbelanja di sini karena saya merasa diundang. Dan kemudian orang-orang yang tidak memiliki sindrom Down dan berjalan melewati toko, mungkin itu pertama kalinya mereka melihat seseorang dengan down syndrme dan itu akan membuat mereka berbicara dengan orang tua mereka dan berkata, 'Oh, orang ini terlihat berbeda dari saya , apa yang terjadi di sini?'," cerita Amanda.

Menurut Amanda, selama ini komunitas disabilitas dijauhi karena orang mengira itu adalah cara memperlakukan disabilitas. Dengan tegas Amanda mengatakan tidak bisa lagi orang berpikir dengan cara lama. Bicara soal autisme akan membuat orang belajar hal baru.

Salah satu hal favorit dari Mikha adalah kemampuannya untuk measakan kebaikan hati pada orang lain. Kehadiran Mikha dalam hidupnya membuat Amanda bisa bertahan hidup hingga saat ini dan menerima ketidakpastian.

 

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker