Fimela.com, Jakarta Sekolah daring sudah diterapkan sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19. Sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh telah diterapkan di hampir seluruh kota di Indonesia sebagai pengganti aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.
Kegiatan sekolah daring yang berkepanjangan mengakibatkan munculnya masalah kesehatan mental anak dalam belajar. Salah satu penyebabnya adalah bertatap terlalu lama di depan layar dan berkurangnya akitivitas menulis.
Menurut psikolog Marcelina Melisa, M.Psi aktivitas menulis memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan mental anak. Di antaranya
1. Menjadi salah satu medium yang sangat efektif untuk membantu mengekspresikan pelajaran yang dipaparkan, melatih kreativitas anak, meningkatkan kemampuan motorik halus, dan mempermudah tuntutan sekolah selama sekolah daring untuk memahami pelajaran yang baik.
2. Menulis dengan tangan di atas buku tulis menciptakan lebih banyak aktivitas di bagian sensorimotor. Banyak indera yang bergerak dengan menekan pensil atau pulpen di atas kertas.
What's On Fimela
powered by
Manfaat menulis bagi kesehatan mental anak
3. Menulis huruf yang ditulis dan mendengarkan suara yang dibuat saat menulis. Pengalaman indera menciptakan kontak antara berbagai bagian otak dan membuka otak untuk belajar sehingga dapat mengingat lebih baik.
4. Tulisan tangan adalah elemen ekspresi diri yang meluncurkanproses kreatif. Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui tulisan mengarah pada upaya menjaga kesehatan yang positif.
5. Keterampilan motorik halus sangat diperlukan bagi anak usia dini untuk kesiapan sekolah karena kemampuan mencengkram dan menggenggam digunakan ketika mereka menggunakan alat tulis. Keterampilan menulis membutuhkan penyusunan sejumlah sumber daya neuro-motorik, kognitif, dan linguistik untuk menyampaikan kembali kosakata yang mereka miliki dan menaruhnya di buku tulis.
Simak video berikut ini
#changemaker