Fimela.com, Jakarta Menolak seseorang tanpa terlihat sebagai orang yang jahat tidak hanya membuatmu gugup tetapi juga sangat menakutkan. Kamu takut membuat orang lain merasa marah dan kecewa. Tetapi, perasaan tidak dapat dipaksakan, akan lebih baik kamu jujur tentang perasaanmu. Ya, meskipun itu akan membuat kecewa seseorang. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menolak seseorang dengan baik.
Jujurlah
Mereka tidak mengatakan bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik tanpa imbalan. Entah dirimu pernah berkencan dikedai kopi, atau mendatangi beberapa acara serius, berpisah dengan bijaksana membutuhkan keberanian, bahkan jika itu akan menyakitkan. Hal yang terbaik untuk dilakukan adalah tidak menyakiti, tapi jujurlah tentang perasaanmu. Kuncinya adalah berbicara langsung dengan lembut. Tunjukkan kebaikan dengan menghindari bahasa menyalahkan atau menghasut.
Persiapkan Dirimu
Betapa pun baiknya dirimu berusaha, ketika dirimu menolak seseorang apa yang dirimu katakan berpotensi membuat orang lain merasa tidak enak. Bersiaplah secara mental agar kata-kata yang akan dirimu katakan tidak diterima dengan baik. Jika orang lain marah, jangan membantah, karena tidak ada hal baik yang akan terjadi. Hal terbaik yang dapat dirimu lakukan adalah melepaskan segala sesuatunya dan jika perlu, biarkan orang lain mengambil keputusan, karena hadapi saja, toh dirimu tidak akan bertemu dengan mereka lagi.
Lakukan Secara Tatap Muka
Di era digital ini di mana kita lebih sering berkomunikasi melalui teks dan telepon daripada yang kita lakukan secara langsung, mungkin sulit untuk mengetahui cara memberti tahu seseorang bahwa dirimu tidak tertarik. Tetapi, tatap muka selalu merupakan pilihan yang terbaik. tidak hanya itu yang paling sopan, ini juga memberi orang lain kesempatan untuk melihat dari ekspresi wajah dan bahasa tubuhmu bahwa dirimu serius dalam berkata-kata.
Apa yang Kamu Rasakan Normal
Menjadi gugup sebelum menolak seseorang sering kali dapat membuat perbuatan itu tampak lebih menakutkan. Tetapi penting untuk menyadari dan menerima bahwa memiliki perasaan cemas sebelum dirimu memberi tahu seseorang kabar buruk adalah hal yang wajar.
Hindari untuk Menundanya
Sangat umum untuk menunggu sampai apa yang terasa seperti waktu yang tepat untuk menolak seseorang, tetapi dirimu lebih baik mengambil langkah daripada menunggu. Semakin banyak waktu berlalu, semakin sulit bagimu untuk melakukannya. Orang membangun ketertarikan dari waktu ke waktu dan semakin banyak waktu dan energi yang mereka investasikan untuk membangun hubungan denganmu perasaan mereka akan semakin terluka ketika dirimu memberi tahu mereka bahwa upaya dan perasaan mereka tidak saling menguntungkan. Dan dirimu jangan pernah memberikan harapa palsu kepada orang tersebut.
Tidak ada orang yang ingin menjadi jahat, tetapi mengakhiri hubungan yang tidak berhasil atau mengarahkan seseorang yang sebenarnya tidak dirimu minati bisa jauh lebih menyakitkan dalam jangka panjang. Cobalah untuk beriskap jujur dan lembut dan memberi tahunya tentang perasaanmu.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker