Kenali 4 Penyebab Stres Bagi Ibu Menyusui yang dapat Memengaruhi Produksi ASI

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 03 Okt 2024, 11:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Stres adalah reaksi dan respons tubuh terhadap perubahan. Ada stres yang baik da nada stres yang buruk. Stres yang baik atau eustress, itu positif dan sehat. Stres buruk adalah stres negatif yang mungkin Mom pikirkan ketika mendengar kata stres. Jenis stres ini berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Itu bahkan dapat memengaruhi kemampuan Mom untuk menyusui.

Jika membiasakan diri dengan beberapa penyebab umum stres yang dihadapi ibu baru sebelum melahirkan, Mom akan lebih siap menghadapinya jika stres muncul. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan tingkat stres bagi ibu menyusui dan dapat berpengaruh pada produksi ASI.

Mengalami Nyeri

Tepat setelah bayi lahir, Mom mungkin merasakan sakit sejak melahirkan. Kemudian, begitu mulai menyusui, masalah lain seperti nyeri pada puting dan pembengkakan payudara dapat menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan. Nyeri adalah tekanan pada tubuh, jadi jika dokter memberikan resep obat pereda nyeri, Mom harus meminumnya. Pastikan saja bahwa dokter tahu bahwa Mom sedang menyusui sehingga mereka meresepkan obat yang aman untuk Mom dan bayi.

2 dari 3 halaman

Kurang Percaya Diri saat Menyusui

Ilustrasi ibu menyusui | unsplash.com/@liangkevin

Mom mungkin khawatir tentang kemampuan untuk menyusui karena ukuran payudara, diet, jadwal kerja, atau sejumlah alasan lainnya. Bicarakan tentang keprihatinan Mom dengan dokter, kelompok ibu meyusui, kelompok pendukung online, atau anggota keluarga atau teman yang telah menyusui. Mereka dapat membantu menjawab pertanyaan Mom dan menghilangkan sebagian stres atas situasi ini. Ini dapat membantu Mom merasa lebih baik dan lebih percaya diri.

Memiliki Masalah Menyusui

Masalah menyusui dini seperti kesulitan membuat bayi menyusu dan puting yang sakit bisa membuat frustrasi dan stres. Untuk mencegah stres yang tidak perlu, pelajari sebanyak mungkin tentang menyusui sebelum bayi lahir. Selain itu dapatkan bantuan untuk menggendong bayi dengan benar sejak menyusui pertama setelah lahir .

Merasa Lelah

Merawat bayi yang baru lahir itu melelahkan. Ini adalah perawatan sepanjang waktu. Tambahkan juga tanggung jawab lain dalam hidup, dan mudah untuk menjadi kewalahan dan kelelahan. Untuk melawan kelelahan, cobalah untuk tidur saat bayi sedang tidur dan tunda pekerjaan rumah serta tanggung jawab lainnya untuk sementara waktu. Dan, jangan takut untuk meminta sedikit bantuan dari pasangan, keluarga, dan teman Mom.

Merasa terlalu stres atau depresi bukanlah hal yang memalukan, dan jika Mom merasa seperti ini, Mom tidak sendirian. Minta bantuan agar bisa kembali merasa seperti diri sendiri lagi sesegera mungkin.

3 dari 3 halaman