Memberi Les Privat jadi Solusi Mengatasi Masalah Ekonomiku di Tengah Pandemi

Endah Wijayanti diperbarui 03 Nov 2020, 09:09 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita bisa bersinar melalui setiap pilihan hidup yang kita buat dalam hidup. Baik dalam hal pendidikan, karier atau pekerjaan, dan pilihan soal impian serta cita-cita. Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang diambil. Seperti dalam tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Oktober 2020: Menjadi Lady Boss Versimu ini.

***

Oleh: Nana Munawarotul Jannah

Keadaan dunia yang semakin hari semakin memburuk, informasi hoaks dan fakta tak bisa dibedakan. Entah sumber informasi yang mana yang harus dipercaya. Sampai-sampai aku sendiri tak ingin mendengar dan mencari tahu tentang dunia saat ini. Orang sepakat menyebut keadaan sekarang dengan pandemi covid-19. Beberapa sektor di negara lumpuh terpuruk karenanya. Salah satunya perekonomian masyarakatnya.

Aku sebagai mahasiswi tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi, kehidupanku tak seberuntung mereka yang seenaknya dapat rebahan terus-menerus di rumah. Pekerjaan ayahku sangat terpuruk karena pandemi ini, ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa tanpa ada penghasilan. Semua perekonomian keluargaku lumpuh total.

Lalu bagaimana untuk melanjutkan hidupku dan keluargaku? Sering sekali aku bertanya pada diri sendiri apa yang bisa aku lakukan? Tidak mungkin aku hanya berdiam diri pasrah dengan keadaan ini. Bagaimana nasib keluargaku? Apakah aku akan senang melihat mereka menderita? Aku terus meminta kepada Tuhan agar aku diberikan jalan keluar untuk masalah ini.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Menebar Kebaikan dan Memberi Manfaat

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Ketika itu, tiba-tiba tanteku datang ke rumahku. Dia menyuruhku untuk memberikan les privat kepada anaknya yang masih kecil. Saat itu aku ragu untuk menerima tawarannya karena background pendidikanku bukan disitu.

Dengan sedikit keberanian aku mengucap bismillah aku terima tawaran tersebut. Seminggu berjalan, tak pernah kusangka aku sering mendapat telepon untuk memberikan lest privat dari rumah ke rumah. Muridku semakin hari semakin bertambah, aku sangat merasa bersyukur.

Menjadi perempuan harus mampu "menjual diri", yaitu menjual potensi atau keahlian positif diri  yang kita punya untuk mampu bertahan hidup dan membantu orang lain meringankan pekerjaannya. Kini aku menjadi "wanita panggilan" dalam hal kebaikan yaitu memberikan les privat dari rumah ke rumah.

#ChangeMaker