Fimela.com, Jakarta Merebus telur bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Hanya saja kadang kalau telur retak atau pecah selama proses perebusan, rasanya itu cukup mengesalkan. Memang butuh trik tersendiri dalam merebus telur agar kulitnya tidak mudah retak.
Tidak sulit kok untuk merebus telur dengan hasil yang utuh dan tidak retak. Cukup empat langkah saja. Selengkapnya langsung simak di sini, ya.
1. Jika Telur Disimpan dalam Kulkas, Biarkan di Suhu Ruang Terlebih Dahulu
Menggunakan telur yang disimpan di dalam kulkas? Sebaiknya jangan langsung direbus, melainkan rendam dulu dengan air biasa. Lalu buang airnya. Saat telur sudah mencapai suhu ruang, baru telur siap untuk direbus.
2. Rebus dengan Air Bersuhu Ruang
Kurang disarankan memasukkan telur setelah air mendidih. Namun, masukkan telur di dalam panci dan isi dengan air bersuhu ruang. Bisa dengan air kran biasa. Kalau telur dimasukkan saat air mendidih, maka telur akan rentan pecah atau retak. Tambahkan garam dan cuka juga bila ada pada air rebusan.
What's On Fimela
powered by
3. Pastikan Telur Terendam Air Sempurna
Kalau air untuk merebus telur kurang, maka telur rentan pecah. Pastikan telur terendam air sepenuhnya. Sampai benar-benar tenggelam supaya tidak mudah retak saat proses perebusan.
4. Proses Perebusan Cukup 10 Menit
Proses perebusan yang terlalu lama akan membuat telur retak atau pecah. Cukup rebus selama 10 menit, setelah itu matikan api. Lalu, keluarkan telur dan masukkan ke dalam air dingin selama beberapa saat agar mudah dikupas.
Bagaimana? Tidak sulit, kan? Semoga infonya bermanfaat, ya.