Tunangan Mengakhiri Hubungan karena Mempermasalahkan Berat Badanku

Endah Wijayanti diperbarui 02 Nov 2020, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat menjalin sebuah hubungan, khususnya bila sudah mencapai tahap bertunangan pastinya kita ingin bisa menghabiskan sisa usia kita dengan sosok yang jadi pilihan kita. Tapi apa jadinya jika tunangan malah mengakhiri hubungan karena mempermasalahkan berat badan?

Inilah yang dialami pemilik akun theresad4f18a0f2a yang ceritanya dimuat di laman Buzzfeed. Sebut saja namanya Theresa. Theresa pernah menjalin hubungan dengan seorang pria. Mereka berpacaran sekitar satu tahun, lalu kekasihnya itu melamarnya pada hari ulang tahunnya.

Menggunakan Berat Badanku sebagai Alasan

"Beberapa bulan kemudian, hari Jumat sebelum Natal, ibuku perlu operasi bedah jantung. Dua jam kemudian, tunanganku memicu pertengkaran denganku dan mengakhiri segalanya di sebuah halaman parkir Barnes and Noble. Dia awalnya mengatakan alasan untuk mengakhiri segalanya adalah karena berat badanku yang tidak turun banyak setelah kami bertunangan," papar Theresa.

Hm, agak konyol juga ya alasan tunangannya memutuskan hubungan hanya karena berat badan Theresa. Tapi ternyata alasan sesungguhnya tunangannya itu minta putus bukanlah itu.

2 dari 2 halaman

Ternyata Dia Berselingkuh

Ilustrasi./Credit: pexels.com/pixabay

"Beberapa minggu kemudian, dia bilang padaku alasannya karena dia berpacaran (dan tidur) dengan salah satu teman kerjanya selama 2,5 bulan," kata Theresa mengungkap alasan sebenarnya tunangannya meminta putus.

Rupanya tunangannya cuma menjadikan berat badan Theresa sebagai alasan palsu. Yang terjadi sebenarnya adalah kekasihnya itu ternyata berselingkuh. Wah, pria yang seperti ini memang tak layak untuk dipertahankan, ya.

Theresa mengungkapkan dirinya beruntung memiliki keluarga dan teman-teman di dekatnya. Sehingga dia bisa perlahan-lahan kembali membuka lembaran baru.

"Aku juga mengizinkan diriku untuk merasa sedih dan menangis saat perlu, tapi kemudian aku fokus untuk melangkah ke depan. Aku mengambil liburan sendiri ke Inggris. Aku tadinya mengira duniaku berakhir, tapi sekarang segalanya sudah jauh lebih baik dari yang pernah aku kira," tutup Theresa.

Selalu ada kesempatan dan harapan baru untuk terus melangkah ke depan dan melanjutkan hidup. Bersedih dan menangislah bila itu bisa meringankan hatimu, tapi setelah itu ambil langkah baru untuk melanjutkan hidup.

Apakah ada Sahabat Fimela yang pernah berada di posisi Theresa? Semoga setiap luka dan kesedihan patah hatimu bisa segera sembuh.

#ChangeMaker