Melihat Keindahan Tenun Lokal di Panggung ISEF 2020 Hari Terakhir

Annissa Wulan diperbarui 01 Nov 2020, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta ISEF 2020 hari keempat atau pagelaran hari terakhir menghadirkan parade tenun lokal dari beberapa desainer tanah air. Beberapa di antaranya adalah Nike Kholisoh, Titin Sudarsa melalui brandnya Anaqa, dan Nina Kartarineka melalui brandnya Hijab Cinta.

Nike Kholisoh melalui brandnya Nikhol mengangkat kehidupan perempuan baduy yang eksotik dengan alamnya yang luar biasa di panggung ISEF 2020. Dipresentasikan dalam tenun tangan, koleksi Nikhol ini memiliki konsep zero waste dalam siluet busana yang oversized.

Nikhol memiliki kepedulian untuk turut mengurangi limbah produksi fashion. Dengan gaya yang kasual dramatis, koleksi Nikhol di panggung ISEF 2020 dipresentasikan dalam warna-warna yang bold.

2 dari 3 halaman

Koleksi Anaqa di panggung ISEF 2020

Koleksi Anaqa di panggung ISEF 2020. Sumber foto: Document/PR.

Anaqa menghadirkan koleksi yang diberi tajuk "Ancak" dengan konsep untuk empowering women. Dipresentasikan dalam koleksi ready to wear busana syar'i yang mewah, Anaqa menampilkan 6 look bersiluet trapesium dengan gaya urban dinamis.

3 dari 3 halaman

Koleksi Hijab Cinta di panggung ISEF 2020

Koleksi Hijab Cinta di panggung ISEF 2020. Sumber foto: Document/PR.

Sedangkan Hijab Cinta terinspirasi dari pelestarian hutan Mangrove di Kalimantan Barat, divisualisasikan dalam koleksi busana yang didominasi warna hijau. Konsepnya adalah simple dan santun, gamis-gamis dipadu dengan tenun corak insang, menonjolkan model khimar syar'i yang lebar dan panjang.

#ChangeMaker