Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 memang berdampak pada banyak sektor. Namun begitu, nyatanya hal tersebut tak banyak berpengaruh dari sisi produktivitas. Setidaknya hal itu yang dirasakan oleh Melanie Subono.
Putri dari promotor Adry Subono itu mengakui jika pandemi ini menghambat pergerakkannya secara fisik. Namun dari sisi kreativitas, otaknya terus berjalan dengan menghasilkan beberapa karya musik.
Hal itu diungkapkan Melanie Subono saat menjadi pembicara di Fame Talks bersama FIMELA. Sepanjang tahun 2020, setidaknya ia sudah memproduksi beberapa lagu serta menelurkan sebuah album musik. Apa saja?
Kolaborasi Karya
Melanie Subono berujar, saat awal pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia, ia baru saja menyelesaikan sebuah lagu hasil kolaborasinya dengan anak dari Wiji Thukul. Lagu itu pun punya makna mendalam karena menyiratkan pesan perjuangan di dalamnya.
"Gua selama Covid, awal tahun ngeluarin (single) bareng anaknya Wiji Thukul judulnya Jangan Mati Sebelum Berguna. Kan Masalahnya lu nggak tau matinya kapan, dan sudahkah lu berguna?," kata Melanie Subono, Jumat (30/10/2020).
Bersama Teman Lama
Selain anak dari Wiji Thukul, teman kolaborasi lain yang membuat produktifitas Melanie Subono tetap terpacu di tengah masa pandemi adalah beberapa sahabat lamanya. Ialah Bulux vokalis grup band Superglad dan Paloh, salah satu personel Steven and Coconutreez yang menjadi lawan kolaborasinya di dua lagu berbeda.
"Terus gua me-recycle lagu Indonesia Jaya bareng Bulux Superglad, yang ketiga gua ngeluarin (lagu) Enjoy Saja bareng Paloh steven and coconutreez. Album juga (judulnya) Logika, sementara album online aja sih," paparnya.
Daur Ulang Lagu Lama
Dan, satu lagi karya musik yang ingin ia realisasikan di periode akhir tahun 2020 ini ialah mendaur ulang lagh lamanya yang berjudul Dia Sahabat. Melanie berniat untuk memperbaharui karya musiknya itu dengan sentuhan berbeda bersama musisi Anda dan Ade Govinda.
"Next gua mau recycle Dia Sahabat dengan warna baru, dengan Anda dan Ade Govinda," pungkasnya.