Bisa Dijual Ratusan Juta, Begini Cara Merawat dan Mengembangbiakkan Tanaman Janda Bolong

Anisha Saktian Putri diperbarui 31 Okt 2020, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi Covid-19, diharuskan untuk setiap orang tinggal di rumah agar mencegah penularan lebih meluas. Dari sinilah, masyarakat memiliki hobi baru salah satunya bercocok tanam.

Salah satu tanaman hias yang populer ialah janda bolong. Pasalnya, satu pot tanaman ini bisa dijual sampai Rp 100 juta lho.

Lalu apa yang menjadi keistimewaan janda bolong ini? Sesuai namanya, tanaman ini memiliki ciri khas lubang-lubang pada helai daunnya. Para peneliti berspekulasi bahwa lubang-lubang tersebut terbentuk karena monstera mengalami preforasi (proses pelubangan akibat tetesan air) yang cukup intens.

Tak hanya indah, janda bolong juga dapat memperbaikiki kualitas udara di dalam ruangan dan membuat sejuk suasana. Dan yang paling penting mudah dirawat agar tanaman ini bisa menjadi investasi yang menggiurkan lho.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Lalu bagaimana cara merawatnya?

Janda bolong/dok. Severin

Melansir dari berbagai sumber, usahakan untuk menyimpan janda bolong untuk tidak terpapar matahari langsung atau kondisi cahaya yang minim.

Demi pertumbuhan yang baik, ganti pot secara berkala atau jika tanaman sudah mulai terlihat lebat dan tinggi. Hal ini agar pergerakan akarnya lebih leluasa. Jangan lupa untuk menyiramnnya 1-2 kali dalam satu minggu.

Melansir Liputan 6.com, cara memperbanyak janda bolong dengan cara stek batanganya yang sudah berakar. Setelah itu, oleskan perangsang akar pada bagian yang batang yang telah dipotong untuk menghindari terkena jamur.

Menunggu perangsang akar kering, lebih dulu dipersiapkan media tanamnya, seperti campuran sekam, pasir malang, cocovit. Setelah perangsang kering, potongan monstera kemudian ditanam di pot, baru ditutupi media tanam yang telah dicampur merata.

Setelah itu, siram monstera yang telah ditanam dengan air secukupnya.

Jangan lupa untuk memberikan vitamin sekitar dua minggu sekali dan sebulan sekali bisa gunakan pestisida.

#changemaker