Parade Batik di Panggung ISEF 2020 Hari Pertama

Annissa Wulan diperbarui 30 Okt 2020, 09:19 WIB

Fimela.com, Jakarta ISEF atau Indonesia Sharia Economic Festival adalah event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Penyelenggaraan ISEF 2020 merupakan wujud nyata konsistensi upaya Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh kementerian, instansi, lembaga, asosiasi terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Yang berbeda dari penyelenggaraan ISEF yang ketujuh ini adalah konsep virtual platform. Di bidang fashion, Bank Indonesia berkolaborasi dengan IFC dan IHLC menggelar Modest Fashion ISEF pada tanggal 28 hingga 31 Oktober 2020.

Di hari pertama, panggung ISEF 2020 dibuka dengan pagelaran dari beberapa desainer kenamaan tanah air, seperti Deden Siswanto, Itang Yunasz, Vivi Zubedi, Wignyo, dan Ayu Dyah Andari. Deden Siswanto menggunakan kain lagosi dari Sulawesi yang diubah menjadi busana oversized dengan banyak permainan patchwork dan quilting.

 

2 dari 3 halaman

Koleksi Itang Yunasz

Koleksi Itang Yunasz untuk ISEF 2020. Sumber foto: Instagram/Itang Yunasz.

Itang Yunasz mencampurkan gaya etnik dan bohemian dalam motif batik Jambi binaan UMKM Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi. Dipresentasikan dalam 6 koleksi ready to wear bersiluet oversized dan detail kerut tangan, Itang Yunasz banyak menggunakan warna merah bata dan hitam.

Wignyo menampilkan batik yang dipadu dengan tenun dalam desain pola tumpuk. Sedangkan Ayu Dyah Andari menampilkan motif jumputan Palembang dengan teknik celup 2 atau 3 warna.

3 dari 3 halaman

Koleksi Ayu Dyah Andari

Koleksi Ayu Dyah Andari untuk ISEF 2020. Sumber foto: Instagram/Ayu Dyah Andari.

Untuk motif, Ayu Dyah Andari tidak banyak mengubah motif tradisional, dipadu detail bordir dan penggunaan bahan tulle. Terakhir adalah Vivi Zubedi memilih menampilkan batik Sunda dengan konsep color block dan layering dalam siluet yang simetris.

Busana-busana edgy yang didominasi warna abu-abu, magenta, hitam, dan biru, Vivi Zubedi menampilkan 6 koleksi busana oversized. Bagaimana menurutmu?

#ChangeMaker