Fimela.com, Jakarta Setiap parfum memiliki karakter tersendiri. Bahkan tak jarang, sebuah parfum memiliki cerita di balik aromanya. Sebagai rumah wewangian pilihan di Indonesia sejak 1994, C&F menyajikan deretan pilihan parfum, mulai dari parfum desainer hingga niche sejak tahn 2017 silam.
Dan kali ini, koleksinya semakin bertambah dengan kehadiran Histoires de Parfums, sebuah brand wewangian asal Prancis, didirikan oleh Gerald Ghislain pada tahun 2000. Aroma mewah yang dihadirkan merupakan wujud nyata imajinasinya yang terangkum dalam koleksi seretan parfum yang terisnpirasi dari cerita seputar tokoh terkemuka, tahun istimewa, musik, yang menjadi dasar dari parfum yang ia ciptakan.
What's On Fimela
powered by
Memiliki ciri aroma yang mewah
Menurutnya, parfum Histoires de Parfums adalah media sensitif dan sensual, di mana dapat mengumpulkan cerita yang didapat dari para pemakainya.
Memiliki ilmu perfumery Prancis, maka Histoires de Parfums mempunya ciri khas yang mewah, istimewa, dan penuh dengan kreativitas. Aromanya mengajak para penggunanya untuk bertemu dengan karakter unik, melalui bahan istimewa di dunia wewangian.
Para penggunanya akan terbawa merasakan puisi dari negeri timur dan barat, bercengkrama dengan diva spektakuler. Ia menghidupkan cerita melalui Histoires de Parfums.
Koleksi Histoires de Parfums sangat unik. Tampilannya sangat modern dengan inspirasi yang diambil dari hal bersejarah, kental dengan perfumery khas Prancis.
" Histoires de Parfums merupakan salah satu merek niche perfumes yang sangat kami tunggu-tunggu kehadirannya di C&F,karena uniknya konsep yang mereka bangun—tampilan yang modern dengan inspirasi yang diambil dari hal-hal yang penuh sejarah dan kental dengan perfumery khas Prancis. Namun, Histoires de Parfums kerap menaburkan tambahan ingredients yang tak terduga, sehingga selalu terasa fresh and new,” ujar Brand Manager, Yesika Larasati.
Histoires de Parfums akan menjadi wewangian tahan lama. Hal ini berkat bahan berkualitas tinggi dan berlimpah. Bahkan aromanya mengesankan pada karakter Ghislain yang mengapresiasi kemewahan dan kedermawanan, terwujud dalam koleksi parfum full-bodied dan intense.
Koleksi yang beragam
Characters
Nama parfum dari koleksi ini mewakili tahun lahir tokoh-tokoh berdasarkan mitos, seperti George Sand, Casanova, Jules Verne, dan suasana malam hari di kota Paris—bersama menciptakan galeri karakter yang romantis, hebat, neo klasik, erotis.
Cult Books
Koleksi buku klasik, penuh kenangan, dan bersejarah diinterpretasikan ke dalam parfum, dan dibalut oleh sensualitas dari cerita-cerita negeri timur dan barat
This is not a blue bottle
Terinspirasi dari karya seni surrealist asal Belgia pada tahun 1920, Rene Magritte yang berjudul The Treachery of Images dengan koleksi yang menunjukkan baha dari kehampaan hingga keujudan terdapat beragam kemungkinan yang terjadi. Koleksi ini mengunggah perjalanan emosi yang berapi-api, diselimuti oleh warna biru yang tak berujung.
Ukuran yang tersedia yakni 120 ml, dengan harga Rp 2,8 juta. Pembelian bisa melalui C&f Store Online ataupun gerai yang ada di kota kamu.