Ditegur Karena Memutar Musik Terlalu Keras, Seorang Pria Menghajar Kakek Hingga Meninggal Dunia

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 27 Okt 2020, 12:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Sikap toleransi dapat diterapkan di mana pun kita berada. Baik di lingkungan rumah atau tempat umum lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamana dan kenyamanan bersama. Ketika toleransi tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kekacauan dalam lingkungan. Seperti berita baru-baru ini seorang kakek meninggal dunia setelah dihajar seseorang di sebuah kedai kopi. Hal ini terjadi lantaran seseorang memutar lagu sangat keras dan membuat tidak nyaman orang lain.

Melansir dari foxnews.com (27/10), seorang pria berusia 69 tahun tewas menyusul apa yang dikatakan pihak berwenang sebagai konfrontasi yang berubah menjadi kekerasan fisik di luar area kedai kopi Starbucks di Rocklin, California. Robert Ketner meninggal dunia setelah tiga hari menjalani perawatan selama 3 hari di rumah sakit.

Pihak kepolisian Rocklin mengatakan dalam sebuah laporan kejahatan bahwa, insiden itu terjadi sekitar tengah hari di tempat parkir dari Starbucks. Akibat dari masalah itu salah seorang pria menderita luka serius. Korban dipukul hingga terjatuh. Karena mengalami cidera cukup serius di kepalanya Ketner tak sadarkan diri.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Sempat Mendapatkan Perawatan Selama Tiga Hari, Pria 69 Tahun Ini Meninggal

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Bonsales

Keluarga Ketner mengatakan pertengkaran dimulai karena seseorang telah memutar musik keras di daerah tersebut. Saat itu Ketner duduk di luar minum latte ketika ada kendaraan yang lewat. Saat itu mobil tersebut memutar musik yang sangat keras. Banyak orang mengeluh tentang hal itu. Jadi, saat itu Ketner akhirnya mencoba untuk mendatangi mobil tersebut dan meminta mereka untuk mematikan musiknya.

Saat itulah terjadi adu mulut yang berujung pada penyerangan yang mengakibatkan Ketner mengalami luka parah yang membuatnya tak sadarkan diri. Beberapa orang sangat menyayangkan kerjadian itu, karena Ketner terkenal sangat baik di lingungkan tersebut.

Seorang pelaku bernama Sungai Baumann, berusia 20 tahun awalnya ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut. Setelah dibebaskan dengan jaminan, Baum ditangkap kembali atas tuduhan pembunuhan. Jaminan saat ini ditetapkan sebesar $250.000. Baumann dijadwalkan hadir di pengadilan pada 3 November 2020.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker