Fimela.com, Jakarta Siwak sudah lama dikenal sebagai bahan pembersih. Di jaman dulu, siwak dijadikan sebagai bahan untuk menyikat gigi. Tidak hanya sekadar membersihkan gigi, siwak juga mampu menjaga kesehatan gigi.
Kini, banyak pembersih yang menggunakan siwak sebagai salah satu bahan cairan pencuci piring. Seperti yang dilakukan Ekonomi Power Liquid yang kini menggunakan siwak sebagai varian terbaru dari cairan pencuci piring. Siwak dipadukan dengan Jeruk Limau sehingga memaksimalkan fungsi pembersih pada cairan pencuci piring sekaligus menghilangkan aroma tidak sedap.
Produk cairan pencuci piring sendiri sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Berdasarkan volume, industri cairan pencuci piring terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh dinamika perilaku konsumen yang kian berkembang. Tidak sedikit masyarakat yang telah beralih dari deterjen krim ke cairan pencuci piring.
Dipadukan dengan Jeruk Limau
"Ekonomi Power Liquid hadir dengan formula konsentrat yang lebih kental dan lebih banyak busa, yang mampu membersihkan lemak 5 kali lebih cepat. Dengan kata lain, 1 tetes Ekonomi Power Liquid setara dengan 5 tetes cairan pencuci lainnya. Inovasi kami pun tidak berhenti di situ saja. Kini, kami kembli menghadirkan inovasi terbaru, yaitu Siwak & Limau, yang mampu membersihkan noda sekaligus berfungsi sebagai antibakteri alami," ujar Fenny Tjuaja Dharma selaku Marketing Manager Household Category Wings Care.
Ekonomi Power Liquid diklaim sebagai solusi praktis dan ekonomis untuk membersihkan lemak dan bau amis karena hanya memerlukan sekitar setengah sendok teh cairan konsentrat untuk satu kali proses pencucian. Cairan pencuci piring yang lembut dan tidak panas di tangah sekaligus tidak meninggalkan sisa sabun.
Bahan siwak pada variasi terbaru cairan pencuci terbaru dari Ekonomi Power Liquid menjadi bahan antibakteri alami yang mampu membersihkan piring dari kuman serta membuat spons tidak berbau. Siwak inilah yang dikenal sejak dulu dan telah terbukti secara ilmiah mampu menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri.
Simak video berikut ini
#changemaker