Rayakan Hari Dokter Indonesia, MKI Ingatkan untuk Berjuang Bersama Atasi Bencana Pandemi Corona

Karla Farhana diperbarui 24 Okt 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Dokter Indonesia dirayakan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Tahun ini, IDI genap berusia 70 tahun. Tahun ini, dokter Indonesia dihadapkan dengan situasi tersulit karena berjuang di garda terdepat melawan pandemi Corona. 

Pandemi ini bukan hanya mengancam kesehatan dan nyawa para tenaga medis dan dokter, tetapi juga dapat mengancam eksistensi profesi. Menurut Ketua Tim Mitigasi PB IDI dan Ketua Terpilih PB IDI, dr Adib Kumaidi, SpOT, untuk mengatasi pandemi COrona, perlu ada penekanan pada biosecurity dan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular. 

"Profesi dokter di Indonesia saat ini dihadapkan dengan tantangan yang sangat luar biasa bahkan ancaman terhadap eksistensi profesi yang dapat dibagi menjadi tantangan yang berasal dari dalam maupun luar. Sementara untuk mengatasi pandemik Covid 19 ini perlu penekanan yang diberikan pada biosecurity dan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Meningkatkan perhatian pada inisiatif horizontal seperti program jangka panjang untuk memperkuat layanan kesehatan nasional, pelayanan kesehatan primer, pendidikan kesehatan masyarakat atau keterlibatan masyarakat dalam penyusunan inisiatif kesehatan," jelasnya seperti dalam rilis yang diterima FIMELA. 

Selain itu, Ketua Majelis Kolegiuk Kedokteran Indonesia Prof. Dr. dr David S Perdanakusuma, SpBP(K) memberikan pesan kepada seluruh dokter Indonesia. Dia berharap seluruh dokter di Indonesia tetap teguh memegang azas kemaslahatan bagi seluruh masyarakat dan azas kesejawatan antar dokter. Dokter kini berjuang bersama masyarakat untuk mengatasi bencana pandemi Corona. 

"Semoga seluruh sejawat dokter di Indonesia tetap teguh memegang azas kemaslahatan bagi seluruh masyarakat dan azas kesejawatan antar dokter. Itu adalah ikatan yang abadi yang tidak luntur karena waktu. Saat ini dokter bersama masyarakat berupaya keras mengatasi bencana pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia.Mari bahu membahu terus berjuang bersama, karena tanggung jawab itu tersemat di pundak kita. Jangan patah semangat, kalau bukan kita sebagai dokter, siapa lagi yang dapat diharapkan menyelamatkan negeri kita tercinta Indonesia ini dari pandemi ini," jelasnya. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Dokter, Pelopor Semangat Nasionalisme

Dokter | pexels.com/@1222300

Peran dokter tidak hanya sebatas menyelamatkan nyawa. Dokter ternyata juga berperan penting bagi kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, organisasi Budi Utomo yang didirikan pada 1908 diinisiasi para mahasiwa kedokteran. 

Budi Utomo merupakan embrio terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para anggotanya merupakan emansipator bangsa yang kemudian mendorong proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945. 

Selamat Hari Dokter Indonesia. Mari berjuang bersama mengatasi pandemi Corona. 

#Changemaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut