4 Tips Sederhana Mengajarkan Anak untuk Mengontrol Emosinya dengan Baik

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 24 Okt 2020, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ini sulit bagi orang tua dan anak-anak ketika seorang anak berjuang dengan amarah. Beberapa anak mudah frustrasi. Mereka marah karena peristiwa yang tampaknya kecil. Mereka berteriak. Mereka bahkan mungkin menjadi agresif.

Jika anak marah, dan terutama jika amarah anak mengganggu hubungan dan kualitas hidupnya, penting untuk mengajari mereka keterampilan yang mereka butuhkan untuk menangani perasaan mereka dengan cara yang sehat. Bimbingan dari seorang profesional kesehatan mental juga bisa sangat membantu. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengajarkan anak mengatasi amarah mereka dengan cara yang sehat.

Ajarkan Anak Tentang Perasaan

Anak-anak lebih cenderung menyerang ketika mereka tidak memahami perasaan mereka atau mereka tidak dapat mengungkapkannya secara verbal. Seorang anak yang tidak bisa berkata mengungkapkan perasaan marah mereka, mungkin mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka marah dengan menyerang. Atau seorang anak yang tidak dapat melihat atau menjelaskan bahwa mereka sedih mungkin berperilaku tidak baik untuk menarik perhatian orangtuanya.

Untuk membantu anak belajar mengidentifikasi dan memberi label perasaan, mulailah dengan mengajarkan kata-kata perasaan dasar seperti marah, sedih, bahagia, dan takut. Saat anak mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang emosi mereka dan bagaimana menggambarkannya, ajarkan mereka kata-kata perasaan yang lain seperti frustrasi, kecewa, khawatir, dan kesepian.

Menenangkan

Ajari anak apa yang harus dilakukan ketika mereka mulai merasa marah. Daripada melempar balok ketika mereka frustrasi, misalnya, mereka mungkin pergi ke kamar mereka. Dorong mereka untuk mewarnai, membaca buku, atau terlibat dalam aktivitas menenangkan lainnya sampai mereka merasa lebih baik. Mom bahkan dapat membuat perlengkapan ketenangan. Ini dapat mencakup buku mewarnai favorit anak dan beberapa krayon, buku yang menyenangkan untuk dibaca, stiker, atau mainan favorit.

2 dari 3 halaman

Ajarkan Mengatasi Kemarahan

Menghadapi anak pemarah./Copyright shutterstock.com/g/MIAStudio

Salah satu cara terbaik untuk membantu anak yang merasa marah adalah dengan mengajari mereka teknik pengelolaan amarah yang spesifik . Menarik napas dalam-dalam, misalnya, dapat menenangkan pikiran dan tubuh anak saat sedang kesal. Berjalan-jalan cepat, menghitung sampai 10 atau mengulangi kalimat yang membantu mungkin juga membantu.  Ajarkan juga keterampilan lain, seperti keterampilan kontrol impuls  dan disiplin diri. Beberapa anak membutuhkan cukup banyak pelatihan untuk membantu melatih keterampilan itu saat mereka kesal. 

Hindari Media Kekerasan

Jika anak menunjukkan perilaku agresif, memaparkannya pada acara TV atau video game yang berisi kekerasan dapat memperburuk masalah. Fokus untuk mengenalkan mereka pada buku, permainan, dan pertunjukan yang mencontohkan keterampilan resolusi konflik yang sehat.

Seringkali, anak bereaksi terhadap frustrasi dan ketidakmampuan untuk mengelola perasaan besar mereka sendiri. Membantu anak belajar menanggapi kemarahan dan emosi negatif lainnya dengan tepat akan berdampak positif pada kehidupan mereka di rumah dan di sekolah. Jika Mom kesulitan, mintalah bantuan dokter anak atau konselor sekolah anak.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker