Fimela.com, Jakarta Irene Red Velvet tengah menjadi sorotan atas perlakuan buruknya kepada seorang editor dan stylist di sebuah majalah. Irene disebut telah melakukan perbuatan buruk dengan melontarkan kata-kata kasar hingga membuatnya meneteskan air mata.
Hal tersebut pertama kali terungkap dari unggahan sang editor di media sosial. Dalam unggahannya ia amenyebut seharusnya ia mempersiapkan mental sebelum bertemu Irene, karena sebelumnya ia telah mendengar cerita rekan-rekannya yang juga telah mendapat perlakuan buruk dari Irene.
"Lebih dari 20 menit terasa seperti neraka di ruangan asing itu," tulisnya menggambarkan situasi tak menyenangkan bersama Irene. Lebih lanjut ia mengaku merekam perbuatan buruk Irene tersebut, sebagai bukti jika suatu hari ia harus mengambil tindakan atas peralakuan buruk sang idol.
“Bahkan ketika saya memikirkannya sebentar, saya tidak dapat memahami tindakannya. Setelah saya menenangkan diri, saya ingin berbicara dengannya dengan benar, person to person, dan menerima permintaan maaf. Namun, dia menghilang begitu saja. Saya merekamnya jika sesuatu mungkin terjadi. Saya harus mengambil tindakan terhadapnya," jelasnya terkait masalah dengan Irene Red Velvet.
Hapus Pujian Tentang Irene Red Velvet
Saat mengunggah pengakuan tersebut, sang editor tak menuliskan nama Irene, namun ia menyematkan tagar #psycho dan #monster. hal itu pun langsung menimbulkan kecurigaan kepada sub-unit Red Velvet di mana tagar #monster merujuk pada judul lagu yang dinyanyikan Irene dan Seulgi Red Velvet.
Kecurigaan netizen pun semakin jelas terjawab saat sang editor menghapus unggahan berisi pujian kepada Irene yang ditulisnya pada tahun 2016.
Permintaan Maaf Irene
Lewat akun media sosial, Irene pun langsung menuliskan permintaan maaf atas perlakuan buruknya. "Saya dengan tulus minta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh," tulis Irene.
Ia pun mengaku menyesal atas pelakuan buruk yang dilakukan dan akan berhati-hati agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi. "Tindakan saya yang tidak dewasa menyebabkan luka yang besar dan saya menyesalinya dan sedang merenung".
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang telah menyebabkan kekhawatiran karena ini," katanya.