Gerakkan Roda Perekonomian UMKM Lewat Kampanye di Twitter

Karla Farhana diperbarui 21 Okt 2020, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 di Indonesia memang memukul banyak sektor. Salah satu yang terdampak tentunya para pelaku UMKM yang mengalami penurunan omzet cukup tajam. Hasilnya, berbagai cara pun dilakukan agar produk yang dijual tetap diminati konsumen, salah satunya promosi di sosial media.

Yang kemudian menjadi fenomena ialah maraknya online shop yang 'menjajakkan' barang dagangannya di kolom komentar. Jagat Twitter pun sempat ramai dengan gerakan #blokirpengasongtwitter yang diinisiasi oleh akun Twitter bernama Ivan Lanin.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengasong diartikan orang yang menjual dengan menyodor-nyodorkan sesuatu. Munculnya gerakan itu disinyalir lantaran Ivan merasa terganggu dengan maraknya pedagang online di Twitter.

#blokirpengasongtwitter yang digerakkan Ivan Lanin pada akhirnya mendapat respon dari banyak pihak, termasuk pegiat UMKM Meita Irianty. Melalui akun Twitternya, pemilik Sarian Skincare tersebut mengungkapkan kekecewaannya. Ia menganggap, berjualan di sosial media merupakan salah satu cara pelaku UMKM untuk bertahan di tengah situasi sulit seperti sekarang.

"Rasanya kok kecewa banget ya akun sebesar ini, disaat olshop #olshoptop ngalami masa susah jualan dia malah bikin gerakan blokir pengasong," tulisnya membalas kicauan Ivan Lanin.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kampanye #Olshoptop di Twitter

UMKM | pexels.com/@ketut-subiyanto

Baginya, apapun alasan Ivan Lanin membuat gerakan #blokirpengasongtwitter hal tersebut bisa berdampak besar bagi pelaku UMKM, yaitu kebangkrutan. Maka dari itu, Meita Irianty melakukan langkah perlawanan dengan membuat kampanye #olshoptop.

"Oke yang jualan terkadang suka terlupa adab-adab jualan, tapi nggak begini juga. Orang-orang yang baik hati, ada gerakan yang musti dilawan nih," tulis Meita Irianty melanjutkan.

Melalui tagar #olshoptop, ia bahkan memperbolehkan para pedagang online melakukan promosi di akunnya. Ia juga tak segan membeli beberapa dagangan olshop yang ditawarkan kepadanya. Hal itu dilakukan Tata demi terus menggerakkan roda perekonomian masyarakat dari sektor UMKM.

"Lupakan ini, tetep semangat siapa yang punya jualan online. Boleh sini kita happy-happy 'selasa belanja.' Mention jualan produk/jasa apa, harganya per pcs/lusin/karton, dikirim dari mana, aku RT dan BELI yang tak suka, bagus, butuhkan. #olshoptop," kicaunya.

#ChangeMaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut