3 Tips Mengajarkan Anak Sportif dan Menerima Kekalahan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 20 Okt 2020, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sangat umum bagi anak-anak untuk berjuang mempertahankan sikap positif saat kalah di permainan favorit mereka. Tetapi jika anak selalu menjadi sportivitasnya yang buruk menyebabkan masalah baginya, penting untuk mengintervensi. Ingatlah bahwa adalah normal bagi anak-anak prasekolah untuk membuat aturan sendiri saat bermain. Tidak perlu khawatir menang atau kalah di usia ini. Tapi di sekolah dasar, anak harus belajar keterampilan untuk membantunya menjadi orang yang baik. Berikuti ini adalah beberapa hal yang dapat diajarkan kepada anak untuk tetap sportif.

Berikan Pujian

Jika Mom memuji anak karena mencetak gol terbanyak dalam pertandingan sepak bola atau mendapatkan nilai tertinggi dalam tes matematikanya, pujian dari Mom akan mendorong sifat kompetitifnya. Dia mungkin belajar bahwa menang atau menjadi yang terbaik lebih penting daripada kebaikan.

Bantu Anak Memahami Perasaannya

Ketika anak-anak dapat mengidentifikasi perasaan sedih, marah, kecewa, dan frustrasinya, mereka cenderung tidak akan memerankannya. Ajari anak tentang perasaan dan bantu dia mengembangkan strategi yang sehat untuk menghadapi perasaan itu.

Validasi perasaannya juga. Bicarakan tentang bagaimana rasanya sedih, memalukan, dan mengecewakan atau juga kehilangan. Tetapi jelaskan bahwa dia memiliki pilihan dalam cara dia menangani emosi tidak nyamannya .

2 dari 3 halaman

Ajari Mengelola Amarah

Ilustrasi/copyrightshutterstock/MIA Studio

Anak yang sering mengalami kegagalan sering melempar potongan permainan papan atau mengatakan hal-hal jahat kepada orang lain karena marah. Bantu anak mengenali bahwa jenis perilaku ini tidak dapat diterima. Ajari dia bahwa merasa marah itu baik-baik saja, tetapi menyakiti orang atau merusak properti tidaklah baik. Investasikan waktu dan energi untuk mengajari anak keterampilan manajemen amarah khusus yang akan membantunya menoleransi kekalahan.

Tunjukkan apa yang dia lakukan dengan baik dan diskusikan masalah apa pun. Dengan latihan yang konsisten, anak Anda bisa belajar bagaimana menjadi olahraga yang baik

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker