Anugerah, Bocah 8 Tahun Sembuh dari Kanker Otak Stadium 4

Karla Farhana diperbarui 19 Okt 2020, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi salah satu pembunuh dari 5 besar penyakit berbahaya di dunia ini. Namun, keajaiban dan anugerah selalu ada. Cameron Scott, seorang bocah 8 tahun dari Tennessee, AS, sempat menderita kanker otak langka stadium 4 dan dirawat di rumah sakit St Jude's Children Hospital Tennessee untuk waktu yang cukup lama. 

Awalnya, USA Today menulis, Cameron jatuh dari tangga pada 2016 di rumahnya. Sebenarnya, posisi Cameron saat terjatuh biasa saja dan cederanya tidak parah. Saat itu, menurut sang ayah, Cameron jatuh karena tabrakan dengan saudara-saudaranya saat bermain bersama. 

Keluarga Scott memiliki 6 anak dan semuanya sering bermain bersama di dalam rumah. Kadang, beberapa dari mereka terjatuh dari tangga. Menurut Scott, hal ini sudah biasa saat anak-anak berlarian dan bermain di dalam rumah. Namun, kejadian yang menimpa Cameron ternyata jauh dari kata aman. 

Pada awalnya, Cameron mengeluh punggungnya sakit usai terjatuh. Orangtuanya kemudian membawa Cameron ke rumah sakit. Di sana, dia menjalani beberapa tes termasuk X-ray pertama. Hasilnya, normal. Namun, 2 hari kemudian ayahnya dipanggil pihak sekolah karena putranya tersebut tiba-tiba tidak bisa berjalan. Kedua orangtua Cameron tidak pernah mengira kalau kecelakaan di tangga rumah mengarahkan mereka pada berita buruk mengenai kanker ganas. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tumor Otak Langka

Cameron kemudian dibawa ke klinik lain dan menjalani MRI. Dari pemeriksaan tersebut, dokter menemukan terdapat tumor di kepala Cameron. 

"Dia (dokter) bilang, 'lebih ke atas lagi,' dan saat itulah kita tahu (Cameron) memiliki tumor. Sulit rasanya untuk mengatakan ini. Namun, jika Cameron tidak jatuh saat itu, dia mungkin sudah meninggal akibat tumor yang tidak diketahui ini," jelas sang ayah. 

Cameron kemudian didiagnosis dengan tumor otak langka yang disebut medulloblastoma. Dalam perjuangannya untuk bisa sembuh, bocah pecinta Batman ini menjalani operasi selama 4 jam. Sayangnya, sel tumor sudah menyebar. Cameron akhirnya memiliki beberapa tumor di otaknya dan juga di tulang punggung. 

Menurut Dr. Santhosh Upadhyaya, onkologis di St Jude Children's Research Hospital, ini adalah jenis kanker yang agresif. Cameron kemudian menjalani terapi pengobatan pertamanya pada Desember 2016 dan menyelesaikannya pada Juli 2017. 

Seperti keajaiban, Cameorin akhirnya sembuh usah menjalani terapi dan pengobatan selama setahun lamanya. Kini, penggemar Batman ini sudah bisa berjalan bahkan berlari seperti anak-anak lainnya. 

#ChangeMaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut