Fimela.com, Jakarta Popularitas memang seperti dua sisi mata uang yang saling bertolak belakang. Satu sisi menjanjikan berbagai kemudahan, namun sisi lainnya penuh konsekuensi yang tak mengenakkan. Hal itu pula yang sepertinya dialami oleh aktris muda Adhisty Zara.
Seiring berkembangnya karier di industri hiburan lewat kesuksesan film yang dibintangi, mantan member JKT48 itu mengalami berbagai tekanan akibat popularitas. Terlebih, belum lama ini ia sempat menjadi sorotan publik terkait kehidupan asmaranya dengan sang kekasih.
Kepada Putri Tanjung di channel YouTube CXO Media, bintang film Dua Garis Biru itu pun mencurahkan keluh kesahnya. Ia mengaku sempat merasakan tak punya privasi sebagai akibat dari kariernya yang semakin menanjak.
"Aku merasa hidup aku nggak adil itu ketika aku menyadari bahwa sekarang aku public figure nih, jadi aku ngerasa nggak punya privasi kayak orang biasa, aku mikirnya gitu," ungkap Adhisty Zara menjawab pertanyaan yang dilontarkan Putri Tanjung.
What's On Fimela
powered by
Ubah Pola Pikir
Lebih lanjut, masih membahas soal ketidakadilan yang sempat dirasakan Zara akibat dari privasinya yang tergerus popularitas, ia pun sadar jika perasaan tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, ia menyadari jika hal tersebut adalah bagian dari konsekuensi yang harus diterima.
Zara pun lantas mengubah pola pikir, dari yang merasa terbebani popularitas menjadi menikmati hal tersebut sebagai bentuk kasih sayang masyarakat.
"Sekarang Aku berpikirnya, berusaha kayak, 'oh ya udah berarti mereka care sama aku', mau mereka yang ngomongnya jahat atau mereka yang ngomong yang baik, mereka semua care sama aku, peduli sama aku, pikirin aku banget. Jadi sekarang lebih dibawa santai aja, jalanin aja, yang penting nggak ke-distract," jelasnya.
Pelajaran Berharga
Kini, atas apa yang sudah dialaminya ketika menjadi public figure, Zara mengaku banyak belajar. Ia juga terus berusaha menikmati setiap proses yang dijalani sebagai seorang entertainer, termasuk 'perhatian' publik yang sempat mengganggunya di awal karier.
"Semuanya berharga sih, dari setiap aku jalanin apapun kegiatannnya, aku nggak tahu kenapa ya selalu dapetin ilmu dari setiap project yang aku ambil. kayak aku main film gitu, di masing- masing film itu seniornya berbeda semuanya, jadi sambil kerja, sambil belajar, sambil main juga, jadi enjoy terus," pungkasnya.