Fimela.com, Jakarta Fashion memang termasuk bidang yang terdampak selama pandemi. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk menyerah, melainkan peluang untuk terus berinovasi. Para fashionista di tanah air terbukti dapat bertahan dan melahirkan rancangan-rancangan baru yang luar biasa memesona. Dengan memanfaatkan teknologi yang menyajikan segala sesuatu serba virtual, buah tangan mereka tetap berhasil memikat konsumen.
Inovasi Agar Tetap Struggle dan Survive
Hal ini seperti yang dilakukan oleh para finalis dari bidang Fashion ajang Kreatif Lokal Award 2020. Di tengah kondisi serba terbatas, mereka tetap mampu menyuguhkan konsep bisnis dan ide yang brilian, demi bidang yang ditekuni, yakni Fashion. Tak berhenti sampai situ, mereka juga terus berinovasi menghadirkan terobosan keren untuk tetap struggle dan survive. Hal ini pula yang menjadi poin penting dalam penilaian dewan juri di final Kreatif Lokal Award 2020. Kira-kira, konsep inovasi seperti apa sih yang berhasil keluar sebagai pemenangnya?
Final Kreatif Lokal Award 2020
Final Kreatif Lokal Award 2020 akan diselenggarakan dalam dua sesi, tepat pada tanggal 18 Oktober dan 25 Oktober 2020. Untuk Bidang Fashion sendiri, penjuriannya telah dilakukan pada 18 Oktober 2020 bersama kategori lain, yakni Pertunjukkan dan Fotografi. Kemudian pada 25 Oktober 2020 penjurian akan dilakukan untuk kategori Kuliner, Video, dan Kriya.
Proses penjurian pada 18 Oktober 2020 yang lalu semakin meriah karena Tiara Andini ikut menyemarakkan acara dengan penampilan memesona saat membawakan lagu-lagu hits seperti 365 dan Gemintang Hatiku. Sementara di 25 Oktober 2020, gantian waktunya untuk Maliq & D’Essentials yang tentu saja siap dengan deretan hits seperti Terdiam, Hadirmu, Penasaran, dan tentu saja Senja, Teduh, Pelita.
Deretan Juri Ternama
Dari 18 finalis, nantinya Dewan Juri akan mencari 6 pahlawan UKM dari enam kategori. Para juri tersebut di antaranya Daniel Tumiwa (Ketua Dewan Juri), Hafid Hadeli (Direktur Utama Adira Finance), Nia Niscaya (Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI), Steve Christian (Direktur Utama KapanLagi Youniverse), Rachmat Kaimuddin (Direktur Utama Bukalapak), serta Swandajani Gunadi (Direktur SDM dan Marketing Adira Finance).
Selama para UKM finalis memberikan presentasi 15 menit di hadapan Dewan Juri, beberapa ikon kreatif kenamaan akan hadir sebagai panelis untuk memberikan saran dan pandangan mereka kepada para peserta. Di final 18 Oktober 2020 lalu, ada Nonita Respati yang sukses membangun label batiknya sebagai ikon kreatif di kategori Fashion, kemudian sutradara Indra Yudhistira untuk kategori Pertunjukan, serta fotografer senior Darwis Triadi pada bidang Fotografi.
Para finalis adalah Balabalabear, Ezmour, dan Semilir Ecoprint di kategori Fashion. Lalu, Baskoro Manjer Kawuryan, Congwayndut (Keroncong Wayang Gendut), dan Serumpun Lima Studio untuk kategori Pertunjukan. Di kategori Fotografi ada, Kotak Narsis, Mball Digital, dan Smagz Studio/ Fireworks Photography. Selain itu, di kategori Kuliner yaitu Dapur Chantique, Dewi Home Crab, dan Wayo Strawberry. Untuk kategori Video ada Aceh Documentary, Kisahbersama Studio, dan Riplay Studio. Terakhir di kategori Kriya adalah Bangsawan Indonesia Tekstil, Dekardekorshop, serta Tenuneboon.
Penjurian Final Kreatif Lokal Award 2020 masih akan berlanjut pada 25 Oktober 2020 mendatang secara live streaming di Vidio.com. Jangan sampai ketinggalan karena kamu juga bisa memberikan vote untuk menentukan UKM favorit, sekaligus memperoleh kesempatan memenangkan voucher belanja spesial dari Bukalapak untuk 100 lucky voters.
Makin menyenangkan karena kamu juga bisa menunjukkan dukungan pada UKM peserta FKL 2020 dengan membeli produknya langsung di Bukalapak. So, inovasi seperti apa yang akan berhasil memukau deretan dewan juri di FKL 2020? Saksikan sendiri penjurian finalnya yuk!