Meneladani Michellina Laksmi Triwardhany: Junjung Konsistensi Berbekal Passion & Joy

Mengenai hal ini, konsistensi seorang Michellina Laksmi Triwardhany atau yang akrab disapa Dhany patut diteladani. Mari berkenalan dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang memiliki karier memikat di dunia perbankan berkat konsistensi tinggi pada bidang yang menjadi passion-nya. Perempuan yang telah bekerja di Bank Danamon sejak tahun 2009 itu membagikan secara gamblang apa saja kiat-kiat suksesnya dalam agenda talkshow bertema Kisah Perempuan dalam Perubahan, Keberanian, dan Karier sebagai salah satu rangkaian acara FimelaFest Change Maker 1st Virtual Women Festival.

Dhany diketahui telah berkecimpung di dunia perbankan selama 30 tahun. Bukan tanpa alasan ia dapat bertahan dan konsisten dalam tempo waktu selama itu. Baginya, poin terpenting adalah mengetahui secara betul apa passion-mu serta menemukan kebahagiaan dalam melakukannya.

“Mungkin yang harus kita temukan adalah what is your passion or your joy. Itu yang membuat kita bisa bertahan, karena kalau kita melihatnya sebagai beban, itu akan berat untuk bangun tiap hari,” ucap Dhany ketika ditanya tentang kunci sukses dalam berkarier dalam acara FimelaFest Change Maker 1st Virtual Women Festival.

Lebih jauh, Dhany mengatakan jika seiring berjalannya waktu rintangan kesuksesan yang dihadapi bukan semakin mudah, sebaliknya bakal semakin susah. Jadi, yang terpenting adalah bagaimana kamu dapat melewati dan menyikapi segala kesulitan yang dialami. Bagi Dhany, gagal itu hal yang wajar, tapi yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa bertahan.

“Bagaimana kita bisa bertahan dan melihat kegagalan dalam another way, sebagai sesuatu untuk memotivasi kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Anggap saja itu sebagai batu dalam perjalanan kita,” terang Dhany.

30 tahun bukan waktu yang singkat, luar biasanya karena Dhany dapat melaluinya dengan gemilang. Bahkan sempat juga mencicipi bagaimana bekerja di sebuah bank swasta di Amerika Serikat.

“Thirty years is a long time. I have passion, I have joy, kunci 30 tahun berkarier. That’s the key,” ujar Dhany.

Momen menarik terjadi ketika Dhany ditanya tentang apa perbedaan dunia perbankan 30 tahun lalu dan sekarang. Untuk menjawab pertayaan tersebut, Dhany menjelaskan tentang perbedaan demand dari konsumen atau nasabah yang telah berubah.

“Demand customer dan nasabah sekarang sudah sangat berubah. Sekarang ini keinginan customer jadi semakin complicated. Paling sederhana, 30 tahun lalu tidak ada yang namanya m-banking dan internet banking. Tapi sekarang kebayang apa jadinya kalau kita tidak memberikan digital solution pada customer,” terang Dhany.

Dhany memulai karier di dunia perbankan pada tahun 1990 sebagai seorang Management Trainee di sebuah bank swasta di Amerika Serikat. Terakhir, ia menduduki posisi sebagai Direktur Cards Business di Jakarta pada 2001. Kariernya makin melesat berkat kelihaiannya dalam memimpin dan manajemen. Tak mengherankan kalau lulusan Bachelor of Science di North Texas University dan peraih gelar MBA University of Texas di Austin itu dipercaya untuk memimpin beberapa bank di Hong Kong, Filipina, dan juga Malaysia.

Lebih detailnya, Dhany menjadi leader di Hong Kong selama dua tahun, kemudian di Filipina selama empat tahun. Tak berhenti sampai di situ, pada periode 2007 sampai 2009 ia dipercaya untuk memegang jabatan Country Business Head di Malaysia. Setiap jabatan dan kepercayaan ia lakukan dengan tanggung jawab penuh. Segala tantangan termasuk soal budaya tidak boleh menjadi hambatan dalam memimpin sebuah institusi perbankan.

“When you find your love and passion, joy anything that you do. Dont be afraid to shine to be successful. The biggest enemy of a woman sometimes adalah diri kita sendiri,” pungkas Dhany.

Setiap orang selalu punya kelebihan yang bisa dimanfaatkan demi meraih kesuksesan. Jadi, jangan pernah menyia-nyiakan peluang, ya!