Fimela.com, Jakarta Di saat banyak usaha ikut terpuruk karena pandemi Covid-19, bisnis fashion online Jims Honey justru tetap lancar dalam transaksi. Dengan platform belanja online, brand yang sudah established sejak 2014 ini justru merasakan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Hal itu tak lepas dari pembatasan aktivitas yang membuat orang mau tak mau berbelanja secara daring. Termasuk membeli produk fashion seperti tas, dompet, dan aksesori jam tangan.
“Penjualan Jims Honey secara online di masa pandemi masih berjalan lancar bahkan ada peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Karena selama pandemi makin banyak orang di rumah dan memilih membeli barang lewat online, dan Jims Honey memang sejak awal bermula dari online,” ujar Founder Jims Honey Jessica Isabella belum lama ini.
Bukan hanya penjualan, tapi jumlah reseller Jims Honey juga ikut meningkat mengingat banyak orang yang terkena imbas pandemi ini. Sehingga tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk mencari kegiatan sambilan menjadi wirausaha untuk menambah penghasilan seperti bisnis fashion.
“Jumlah reseller pun makin bertambah banyak selama masa pandemi. Soalnya, ada yang WFH, gajinya dipotong dan ini mendorong orang untuk mencari uang tambahan lain untuk mencukupi biaya hidup, membayar cicilan, dan lainnya. Dan salah satunya yang paling gampang dijangkau adalah bisnis online yang bisa dikerjakan dirumah,” sambung Jessica.
What's On Fimela
powered by
Sukses Bersama Sekaligus Membantu Perekonomian Keluarga
Dengan segala kemudahan yang didapatkan dalam menjual brand lokal dengan harga terjangkau, Jims Honey juga ingin mengajak lebih banyak orang, khususnya para perempuan untuk ikut serta. Sebab dengan berjualan Jims Honey para perempuan termasuk ibu rumah tangga, bisa ikut membantu perekonomian keluarga.
“Saya merasa harus maju berperan untuk membantu orang lain, yuk bisnis bareng dan kita sukses sama-sama. Kesempatan untuk berkembang sangat luas sekali. Apalagi brand Jims Honey sudah cukup terkenal, produknya berkualitas bagus dengan harga terjangkau sehingga untuk di jual kembali tidak sulit,” ujar alumnus Universitas Tarumanegara itu.
Sebagai bentuk keseriusannya dalam menjalani bisnis fashion style ini, Jims Honey juga telah memiliki dua gudang besar di Jakarta dan Makasar. Pemilihan Makassar sendiri karena merupakan pintu perekonomian untuk wilayah Indonesia Timur.
“Harga pengiriman jauh lebih murah dari Makassar untuk pengiriman wilayah Indonesia timur ketimbang harus dikirim dari Jakarta. Jadi harapan saya bisa membantu para reseller yang lokasinya jauh bisa ikut berkembang juga dengan ongkos kirim yang tidak terlalu tinggi, sehingga ketika berjualan harga jualnya tidak naik terlalu jauh dari harga Jakarta,” timpal kelahiran 14 Mei 1987 ini.
Jims Honey juga terus mengembangkan bisnisnya dengan mengeluarkan produk-produk terbaru. Ini untuk membuktikan di masa pandemi, mereka tidak berhenti dalam berkreativitas.
“Terbaru kami akan meluncurkan kotak makan. Tim Jims honey sangat concern dengan pandemi ini, maka kita berharap bisa membantu mengedukasi masyarakat pentingnya membawa bekal sendiri dari rumah agar lebih higienis,” pungkasnya.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker