Bukan Karena Pandemi COVID-19, Ini Alasan 15 Oktober Jadi Hari Cuci Tangan Sedunia

Febi Anindya Kirana diperbarui 15 Okt 2020, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Belum banyak yang tahu bahwa hari ini tanggal 15 Oktober ternyata menjadi Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Sedunia yang mengajak semua orang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai cara yang efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit.

Apalagi di masa pandemi mencegah diri dari COVID-19 seeprti ini, tentunya gerakan mencuci tangan semakin giat digalakkan dan diterapkan. Namun apakah hari cuci tangan sedunia ini ada karena pandemi? Ternyata tidak.

2 dari 2 halaman

Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati pada tanggal 15 Oktober

ilustrasi cuci tangan/copyright Pexels/Burst

Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kalinya diadakan pada tahun 2008 untuk mengurangi kematian pada anak-anak karena penyakit pernafasan dan diare, seperti dilansir dari Wikipedia. Salah satu cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan memperkenalkan perubahan perilaku sederhana mencuci tangan dengan sabun.

Tanggal tersebut ditetapkan dalam Sidang Umum PBB karena di tahun yang sama juga diperingati Tahun Sanitasi Internasional. Menurut WHO, mencuci tangan yang benar hingga bersih membutuhkan waktu sekitar 20-30 detik. Mulai dari membasahi tangan dengan air, memberi sabun pada tangan dan menggosok seluruh bagian tangan selama paling tidak 20 detik, kemudian membilas kedua tangan di bawah air yang mengalir.

Adanya pandemi COVID-19 ini justru menjadi pengingat betapa pentingnya membiasakan cuci tangan setiap hari yang ternyata selama ini masih belum juga jadi kebiasaan baik.

Jadi, terapkan cuci tangan setiap hari ya Sahabat Fimela, dan peringati dengan baik di tanggal 15 Oktober 2020 ini.

#ChangeMaker with FIMELA