Bukti Penelitian, Pria Tampan dan Maskulin Justru Punya Kualitas Sperma Rendah

Febi Anindya Kirana diperbarui 12 Okt 2020, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan tentu suka melihat pria yang tampan dan maskulin dengan garis rahang persegi atau rambut wajah yang tampak seksi. Namun tahukah kamu ladies, bahwa ternyata tidak semua pria yang tampak mascho dan maskulin memiliki kualitas sperma yang baik.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Evolutionary Biology menemukan bahwa wajah pria yang masuk dalam kategori maskulin dan manly ternyata punya kualitas sperma yang rendah dibanding pria yang terlihat biasa saja.

Dengan kata lain, pria tampan yang punya rahang kotak, brewokan, dan berbagai fitur wajah "sangat lelaki" justru tak begitu subur secara reproduksi.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pria maskulin belum tentu subur

ilustrasi pria brewok/Photo by Horacio Rojas from Pexels

Penelitian yang dilakukan di University of Valencia, Spanyol ini menganalisis sampel sperma 50 mahasiswa laki-laki ras Kaukasia dan menghubungkan mereka dengan beragamm fitur wajah pria (seperti bentuk mata, hidung, mulut, jenggot, brewok, kumis, alis, tulang pipi, lubang hidung, bentuk wajah, rahang dan lain sebagainya). Kemudian meminta 149 perempuan dan 77 pria normal menilai wajah mana saja yang tampak tampan dan maskulin.

Secara mengejutkan, para pria yang dianggap tampan dan maskulin (baik oleh laki-laki maupun perempuan) ternyata memiliki kualitas sperma yang rendah. Para peneliti menduga bahwa ini ada hubunganya dengan hormon testosteron. Semakin maskulin seorang pria, semakin tinggi kadar hormon testosteron di dalam tubuhnya, yang mana justru menurunkan kualitas sperma.

Mungkin ini juga yang perlu disadari dari pribahasa 'Don't judge the book by its cover.' Tapi tentu saja, penelitian ini masih butuh penelitian lebih lanjut karena bukan berarti pria dengan wajah maskulin tidak bisa memberi keturunan, setiap pria pasti punya tingkat kesehatan yang berbeda-beda Sahabat Fimela.

#ChangeMaker with FIMELA