Ternyata Pandemi Bisa Memperparah Permasalahan Jerawat, Simak Tips Perawatannya

Anisha Saktian Putri diperbarui 14 Okt 2020, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Walaupun masih terus berada di dalam rumah, perawatan wajah harus tetap waspada. Mungkin intensitas berhadapan dengan panas matahari langsung atau debu polusi berkurang seiring dengan minimnya mobilitas.

Namun, keadaan pandemi Covid-19 ini rentan memicu stres akibat perubahan pola hidup, interaksi sosial yang terbatas, hingga rasa cemas dan khawatir dengan segala ketidakpastian di masa depan. Inilah yang membuat wajah timbul jerawat.

“Saat stres, tubuh kita akan merespon dengan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang juga akan memicu produksi hormon androgen. Perpaduan kedua hormon yang bekerja lebih aktif ini akan dengan mudah memicu inflamasi pada kulit wajah,” ujar Head of Medical and Training ZAP Clinic dr. Dara Ayuningtyas.

dr. Dara menambahkan jerawat dapat diperparah jika pola tidur dan pola makan mengalami perubahaan signifikan. Kualitas tidur yang buruk atau sering begadang turut memicu produksi hormon kortisol.

Sementara itu, pada saat tubuh stres, biasanya dorongan untuk mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat tinggi akan cenderung meningkat. Keduanya dapat menyebabkan kadar insulin dalam tubuh menjadi tinggi dan memicu aktivitas hormon androgen.

Selain itu, penggunaan masker ternyata dapat berkontribusi atas timbulnya jerawat. Hal ini tengah populer dengan istilah maskne yang merupakan gabungan dari kata mask dan acne.

Menurut dr. Dara, maskne timbul karena kondisi panas dan lembap yang terjadi di area wajah yang tertutup masker. Ditambah lagi dengan gesekan dan tekanan selama menggunakan masker.

Akibatnya, sumbatan pada kelenjar minyak dapat terbentuk dengan mudah dan pada akhirnya menyebabkan jerawat. Hal ini dapat semakin diperparah jika kondisi kulit wajah cenderung berminyak.

2 dari 2 halaman

Tips Rawat Jerawat saat Pandemi

ilustrasi 5 tips menggunakan face painting agar wajah tidak berjerawat/WAYHOME studio/shutterstock

Menjaga agar jerawat tidak semakin parah selama pandemi, mulailah dengan perawatan dari dalamtubuh. Kurangi makanan yang dapat memicu tumbuhnya jerawat seperti produk dairy, daging merah, makanan cepat saji, berminyak, dan berlemak.

Konsumsi lebih banyak buah, sayur dan air putih minimal delapan gelas sehari. Tak lupa, lakukan olahraga rutin untuk mengurangi stres dan imbangi dengan tidur 7-8 jam setiap harinya.

Ketika memilih skincare, pilih produk dengan kandungan niacinamide dan salicylic acid yang bermanfaat untuk membersihkan kotoran, minyak dan sel kulit mati. Jangan terlewat untuk menggunakan produk pelembab agar produksi minyak di kulit tetap terkontrol.

Sahabat Fimela bisa memilih produk dengan kandungan utama hyaluronic acid, green tea, witch hazel atau centella asiatica.

Pilih juga masker yang tepat untuk digunakan sehari-hari. Pastikan berbahan katun agar kulit tak susah ‘bernafas’ dan lapisi dengan tisu untuk mencegah kotoran menempel langsung pada kulit.

Sebaiknya hindari penggunaan makeup yang tebal saat menggunakan masker agar tidak menyumbat pori-pori wajah. Jangan lupa, ganti masker setelah empat jam atau apabila kotor, basah atau berbau.

Untuk memaksimalkan skincare, juga bisa mencoba perawatan ZAP Photo Facial Acne. Perawatan berbasis laser ini menggabungkan tiga teknologi unggulan ZAP yaitu Active Acne Laser, Acne Rejuvenation, dan Oxy Infusion.

#changemaker