Fimela.com, Jakarta Cuka apel telah menjadi salah satu bahan perawatan kulit alami. Dengan manfaat yang diklaim dapat membuat kulit lebih cerah dan bersih.
Namun, sebelum kamu mengaplikasikan cuka apel ke kulit wajah, cari tahu terlebih dahulu potensi manfaat dan efek samping, serta cara terbaik untuk menggunakannya. Cuka apel berasal dari apel dan dibuat melalui proses fermentasi.
Teksturnya cair dan baik digunakan secara topikal, biasanya diaplikasiakan sebagai toner. Cuka apel secara alami memiliki pH asam dan dapat membantu menyeimbangkan pH lapisan kulit luar, seperti dilansir dari byrdie.com.
What's On Fimela
powered by
Manfaat cuka apel untuk kulit
Cuka apel mengandung asam asetat yang memiliki sifat antibakteri dan keratolitik, serta asam malat sebagai pengelupas kimiawi yang lembut. Cuka apel biasa digunakan sebagai bahan eksfoliasi, melawan komedo, dan mengatasi hiperpigmentasi.
Karena asam malat adalah pengelupas kimia yang lebih lembut daripada kebanyakan AHA, cuka apel cocok untuk semua jenis kulit, namun pastikan kamu melakukan uji tempel terlebih dahulu. Komponen lain dari cuka apel mungkin dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit.
Cara menggunakan cuka apel
Cuka apel sangat kuat, sehingga sebelum menggunakannya, cairkan terlebih dahulu dengan air, baru diaplikasikan ke kulit. Perbandingannya adalah 1 cuka apel dengan 4 air.
Menggunakan cuka apel adalah cara bagus untuk memulihkan pertahanan alami kulit, menghilangkan kotoran berlebih, dan membantu melawan jerawat. Cuka apel juga sangat baik untuk melawan bakteri penyebab jerawat dan membantu mengurangi munculnya jerawat, serta bekas luka. Sudah pernah coba?
#ChangeMaker