3 Langkah Memahami Bahasa Anak Bayi

Annissa Wulan diperbarui 22 Okt 2020, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Otak anak bayi adalah tempat yang ramai, milyaran sel mengirimkan jutaan sinyal satu sama lain setiap hari. Biasanya otak akan diatur menjadi 2 bagian dengan tugas khusus masing-masing.

Setengah bagian kanan adalah sisi otak yang sangat cepat, membantu untuk mengambil keputusan dan mengingat, namun juga bisa menjadi impulsif dan emosional, anak bayi lebih sering menggunakan sisi otak ini. Sedangkan bagian kiri adalah foilnya yang lebih lambat dan berorientasi pada detail.

Dilansir dari sheknows.com, berikut ini adalah beberapa langkah memahami bahasa anak bayi. Penasaran?

1. Gunakan frasa pendek

Semakin kesal, semakin banyak sisi kiri otak yang tenggelam oleh sisi kanan, dan ini berlaku pada anak bayi. Inilah mengapa penting untuk menggunakan frasa pendek pada anak, sehingga lebih mudah dicerna oleh otak anak bayi yang stres.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Ulangi terus menerus

ilustrasi ibu dan anak/Photo by César Abner Martínez Aguilar on Unsplash

Saat anak bayi kesal, kata-kata yang dilontarkan ke otaknya dengan sangat cepat akan membuatnya sulit untuk memahami artinya. Inilah mengapa kamu sebagai orangtua perlu mengucapkan frasa singkat yang sama berulang kali.

Kamu mungkin harus mengulang 3 sampai 8 kali hanya untuk menarik perhatian anak. Jika kamu berhasil menarik perhatiannya, ulangi beberapa kali lagi agar anak benar-benar mengerti.

3 dari 3 halaman

3. Cerminkan intensitasmu

Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Anak bayi mungkin tidak dapat memahami semua kata yang kamu ucapkan, namun mereka pandai membaca suara, wajah, dan gerak tubuh orang dewasa. Misalnya, ketika kamu marah, cobalah berbicara dengan lebih bersemangat dari biasanya, bersikaplah lebih ekspresif dengan wajah, dan gunakan banyak gerakan.

Komunikasi yang baik adalah dasar untuk hubungan saling menghormati dan anak yang kooperatif. Bahasa anak bayi adalah salah satu alat terpenting yang harus dimiliki oleh orangtua.

#ChangeMaker