Fimela Fest 2020: Saat Stres, Ingat 7 Cara Kembali Mencintai Diri Sendiri

Vinsensia Dianawanti diperbarui 07 Okt 2020, 18:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Di saat pekerjaan menumpuk, kurang tidur, dan makan yang tidak teratur memicu kondisi stres berlebih. Terkadang emosimu menjadi tidak terkendali yang akan merugikan diri sendiri. Di saat seperti inilah yang sering membuatmu lupa hal bagaimana mencintai diri sendiri.

Jika sudah terlanjur tenggelam dalam emosi, sulit bagimu untuk melihat sisi positif. Bahkan sisi positif dalam dirimu sendiri. Sebelum semakin tenggelam dalam stres dan emosi yang berlebihan, ingat tujuh cara berikut ini agar bisa kembali mencintai diri sendiri.

1. Lakukan pengecekan setiap jam

Seringkali apa yang membuatmu stres bukan karena apa yang terjadi saat ini. Melainkan rasa cemas akan sesuatu yang terjadi di masa mendatang. Tanyakan diri sendiri secara rutin "Apakah aku baik-baik saja saat ini?". Teruslah bertanya pada diri sendiri sampai kamu menemukan kepastian perasaan jika kamu benar-benar baik-baik saja.

2. Jangan mengasingkan diri

Saat mengalami hal buruk, naluri pertama yang mungkin kamu rasakan adalah mengasingkan diri. Padahal, mencintai diri sendiri tidak melulu harus mengandalkan diri sendiri. Memercayai seseorang untuk membantu akan membuatmu lebih baik.

2 dari 3 halaman

3. Ambil napas lima menit

Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Kevin Grieve.

Di saat hati benar-benar sudah terasa sesak, ingat untuk ambil napas sebagai pelepas stres. Ada banyak meditasi terpadu pelepas stres yang bisa dilakukan dalam lima menit.

4. Konsumsi teh peppermint

Pijat atau mandi busa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk melepas stres. Namun jika kamu tidak memiliki banyak waktu, kamu bisa sekadar mengonsumsi teh peppermint. Rasakan hangatnya mug dengan tangan, hirup uapnya dan teguk perlahan. Secara ilmiah, peppermint memiliki efek menenangkan untuk sistem saraf.

5. Membayangkan semua berjalan sempurna

Secara penelitian, visualisasi positif akan membuat mental menjadi sedikit lebih relaks. Bayangkan hal-hal menyenangkan yang membuat suasana hati menjadi lebih baik. Selain itu, bayangkan semua hal bisa berjalan dengan sempurna. Ini akan memberikan semangat tambahan untuk sesuatu denga lebih baik.

6. Berpikir positif

Penelitian dari fakultas kedokteran Universitas Stanford berpendapat bahwa kepositifan adalah kunci membuat situasi menjadi lebih baik. Anak-anak yang tetap berpikir positif memiliki nilai lebih baik dan berprestasi. Jika kamu berpikir positif, akan membuatmu tidak kecewa jika ada hal-hal yang sebenarnya tidak berjalan sempurna.

7. Mendengarkan lagu favorit

Sebuah studi yang dilakukan Universitas Zurich menyimpulkan bahwa mendengarkan musik tidak hanya berpengaruh pada tingkat stres, melainkan juga kemampuan tubuh pulih dari stres. Jadi ketika kamu merasa tertekan, ambil headphone-mu dan putar lagu favorit.

Untuk tahu lebih lanjut topik seputar ini, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker