Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua kita selalu ingin memastikan anak mendapat gizi dan nutrisi makanan yang cukup. Cuma masalahnya kadang anak sangat sulit untuk disuruh makan. Pada saat-saat tertentu bahkan tak mau makan atau mogok makan. Kalau sudah begini, orangtua biasanya akan pusing dan merasa stres sendiri.
Menangani anak yang mogok makan memang tidak mudah. Tapi bukan berarti kita mengabaikannya begitu saja. Kita tetap perlu melakukan sesuatu untuk membantu anak mau makan dan mendapat asupan gizi yang cukup.
Membuat Pengaturan yang Menyenangkan
Mengutip buku The Montessori Toddler, kita bisa menggunakan pendekatan Montessori untuk membantu anak mau makan. Kita bisa membuat pengaturan yang indah dan menyenangkan di meja makan, seperti meletakkan beberapa bunga di atas meja. Anak bisa kita libatkan dan ajak untuk membantu kita menyiapkan makanan dan menata meja. Anak akan merasa lebih tertarik pada makanan saat mereka dilibatkan dalam proses penyiapan makanannya. Setelah itu, kita bisa mengajak anak untuk duduk bersama dan mulai makan.
What's On Fimela
powered by
Membiasakan Makan dengan Duduk di Balik Meja
Cara ini bisa digunakan untuk memudahkan mengajak anak untuk makan. Buat aturan seperti selalu duduk di balik meja setiap kali makan. Dengan cara ini, anak akan belajar bahwa waktu makan adalah acara sosial dan saat untuk menjalin kedekatan. Anak pun akan belajar lebih mandiri dan bisa lebih mudah menyesuaikan kecepatan makannya sesuai kebutuhan. Kita bisa menyiapkan meja rendah agar anak bisa duduk di kursi rendah dengan lebih nyaman.
Tidak perlu langsung membentak atau memarahi anak jika mereka mendadak mogok makan. Lakukan pendekatan yang lebih tenang dan coba pahami perasaan anak. Meski tidak mudah tapi kita sebagai orangtua bisa tetap melakukan upaya terbaik untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi anak dengan baik.
#ChangeMaker