Fimela.com, Jakarta Billie Eilish dipercaya sebagai pelantun soundtrack film James Bond: No Time to Die. Saat diumumkan, beberapa orang skeptis menilai kolaborasi tersebut.
Akan tetapi penyanyi muda ini membuktikan dirinya layak mendapat tanggung jawab itu. Ia membawakan soundtrack utama berjudul No Time to Die yang dirilis awal Oktober kemarin.
Lagu bernuansa gelap dan misterius memang sudah jadi keahlian Billie Eilish. Namun karya yang ia buat bersama Finneas untuk James Bond: No Time to Die tetap memberi efek kejut yang kuat.
What's On Fimela
powered by
Liibatkan Hans Zimmer
Trek yang klipnya didominasi warna hitam tersebut terdengar magis di telinga. Ada nuansa lain yang ditawarkan di lagunya, yakni sentuhan gitar yang khas lagu tema James Bond, serta orkestra yang menyayat hati.
Rupanya sosok di balik aransemen orkestra itu tak lain adalah Hans Zimmer. Komposer yang satu ini memang dikenal dengan kepiawaiannya meramu scoring film ternama seperti serial film Batman, Gladiator, Intestellar dan masih banyak lagi. Rupanya kerja samanya dengan Billie Eilish secara natural terjalin sangat kuat.
Intensitas yang dibangun melalui komposisi sangat pekat, membangun perasaan yang campur aduk. Mulanya, produser lain ditugaskan untuk menggarap soundtrack film ini, tapi karena satu dan lain hal, Hans datang sebagai pengganti yang pas.
Cita-Cita Terpendam
Billie Eilish dan kakaknya, Finneas mengungkap jika mereka sudah lama bercita-cita ingin mengisi soundtrack James Bond. Berawal dari keinginan yang dipendam, impian itu akhirnya berhasil mereka wujudkan.
"Semua itu hanya angan-angan, pasti keren kalau kita melakukan ini," tutur Billie dalam wawancaranya dengan Jimmy Fallon (5/10). "Ini sulit dipercaya bagi kami, berbulan-bulan kami keheranan," tambahnya.
Billie juga mengaku cukup tertekan saat project impian itu datang padanya. "Tentu saja, aku merasa sangat tertekan. Ini lagu James Bond!" kenangnya di balik proses produksi lagu tersebut.