Fimela.com, Jakarta Peluncuran single dan EP masih jadi tren yang marak di pasar musik saat ini. Hal itu juga sempat dilakukan BLACKPINK sejak debut mereka pada tahun 2016. Beberapa mini album telah mereka hadirkan dengan tingkat kesuksesan tinggi.
Namun mereka tak lantas meninggalkan format album penuh yang memang butuh usaha dan modal yang tinggi. Penantian emapt tahun itu pun berakhir saat Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa merilis The Album pada 2 Oktober 2020.
Album ini terasa spesial bagi para member BLACKPINK maupun BLINK. Apa sih yang membuat The Album begitu spesial dan membanggakan bagi mereka? Berikut beberapa alasannya.
What's On Fimela
powered by
Yang Pertama selalu Istimewa
The Album jadi album penuh pertama setelah empat tahun lamanya. Segala hal yang pertama tentu akan sangat berkesan, begitupun dengan album yang satu ini.
Tentu ada alasan tersendiri kenapa YG harus menunggu empat tahun untuk merilis album ini. Jika bisa ditebak, alasannya mungkin adalah para member BLACKPINK ingin terlibat lebih banyak untuk album studio pertama mereka ini.
Lebih Personal
Berkaitan dengan keterlibatan lebih, para member agaknya sudah lebih matang untuk itu. Dan hal itu terlihat dari credit beberapa lagu di album ini.
Nama Jiisoo dan Jennie masuk dalam credit album ini sebagai penulis lirik dan juga musik. Hal ini membuat The Album jadi terasa lebih personal dengan campur tangan mereka di sisi produksi.
Kolaborasi Menarik
BLACKPINK mungkin sudah beberapa kali berkolaborasi dengan artis atau musisi ternama. Namun yang spesial adalah ini jadi kolaborasi pertama yang masuk di album mereka.
Para musisi dan artis yang terlibat juga terbilang sangat menarik. Mereka di antaranya Selena Gomez, Ariana Grande, David Guetta hingga rapper Cardi B.
Sound dan Musik
Terdiri dari delapan lagu, BLACKPINK menyuguhkan lagu-lagu yang lebih berwarna di album ini. How You Like That, Ice Cream, Lovesick Girls hingga Bet You Wanna punya genre serta nuansa yang berbeda-beda.
Sentuhan hip hop, elektronik hingga pop modern terasa menyegarkan secara sound dan aransemen. Jika membahas soal kekurangan tentu ada juga, yakni jumlah trek yang hanya delapan, yang terbilang sedikit untuk ukuran album studio.