Fimela.com, Jakarta Sebut saja namanya Jesi. Ketika berusia 22 tahun, ia menjadi pegawai magang di sebuah perusahaan. Di perusahaan tersebut, ia terpikat pada sosok seorang pria yang mengenakan setelan mahal dan sepatu mengkilap yang tak lain adalah bosnya sendiri. Di mata Jesi, bosnya itu, Henry (bukan nama sebenarnya), adalah sosok yang misterius karena tampak jarang berbicara dengan para perempuan di kantor, dan itu justru membuat Jesi makin penasaran dengannya.
"Saat itu, aku sedang menjalin hubungan dengan teman kecilku. Tapi itu tak menghentikanku dari membayangkan bagaimana rasanya berkencan dengan pria yang lebih tua ini," papar Jesi seperti yang diunggah di laman herworld.com. Bahkan Jesi sampai sengaja pergi ke konter parfum untuk mencari parfum yang dikenakan oleh bosnya itu. Sekitar enam bulan kemudian, Jesi mendapat pekerjaan tetap di kantor tempatnya ia magang tersebut. Dari situ, ia tahu bahwa usia bosnya dua kali lipat lebih tua darinya dan sudah beristri serta punya anak.
Meski sudah tahu bosnya itu sudah berkeluarga, Jesi tak mundur begitu saja. Malah Jesi dan Henry semakin dekat dari waktu ke waktu. Meski beda usianya sangat jauh, mereka bisa akrab karena punya beberapa kesamaan.
Menjalin Hubungan Terlarang
Jesi dan Herny pun sering makan malam bersama. Henry sering mengantar Jesi pulang ke rumah usai bekerja. Hubungan mereka pun semakin dekat dan semakin intim.
Bahkan setelah menjadi pasangan, Jesi dan Henry juga menghabiskan waktu intim berduaan di ruangan Herny. Lalu, dua kali seminggu pergi ke hotel sepulang kerja. Tak hanya itu saja, ketika ada undangan makan malam di rumah Henry bersama rekan-rekan kerja yang lain, Jesi dan Henry curi-curi waktu berduaan di dapur. "Aku tak menyesali perbuatan yang kami lakukan. Jika saja dia dan istrinya menunjukkan rasa cinta satu sama lain, aku akan keluar. Tapi tiap kali aku melihat mereka bersama, mereka tampak dingin dan menjaga jarak satu sama lain," papar Jesi.
Setahun setelah "jadian", Henry meninggalkan perusahaan. Suatu malam, Henry bilang dia mecintai Jesi dan mulai menceritakan masalah dalam pernikahannya. Meski Jesi tak pernah meminta Henry untuk meninggalkan istrinya tapi Henry berjanji suatu hari nanti dia akan menikahinya saat semua anaknya sudah bekerja, yang direspons Jesi dengan nada bercanda bahwa usianya pasti akan sudah 50 tahun saat hal itu terjadi.
Hubungan terlarang itu berlangsung selama 15 tahun. Jesi dan Henry bahkan sempat tinggal seatap. Tapi setiap kali ditanya soal kapan waktunya Henry menceraikan istrinya, Henry hanya memilih diam.
Berhenti Bermain Api
Sesuatu terungkap dan itu membuat Jesi merasa tidak lagi mencintai Henry.
Suatu hari, Jesi menemukan dokumen di kotak Henry yang bertuliskan nama Henry dan nama istrinya. Itu adalah dokumen perceraian. Rupanya Henry sudah bercerai dengan istrinya sebelum tinggal serumah dengan Jesi.
Awalnya Jesi mengira dia akan bahagia saat mengetahui Henry menjadi miliknya seutuhnya. Tapi yang ia rasakan malah perasaan mati rasa. Dia merasa seperti dikhianati karena Henry tidak mau jujur dari awal.
Rasa cinta Jesi kepada Henry pupus sudah. Ketika dikonfirmasi langsung ke Henry, Henry tidak memaksa Jesi untuk mengubah pikirannya dan dia pun pergi.
Jesi pada akhirnya merasakan penyesalan. Walau dia mengatakan tak menyesal telah jatuh cinta pada Henry tapi dia mewanti-wanti para perempuan agar tidak terlibat pada pria beristri karena hanya akan menghadirkan perasaan kesepian.
"Aku ingin jatuh cinta lagi tapi kali ini aku ingin seorang pria yang akan memperkenalkanku kepada keluarganya, menggandeng tanganku, dan memperkenalkanku ke teman-temannya. Aku tak menyesal jatuh cinta pada Henry, tapi aku akan mengingatkan para perempuan agar tidak terlibat dengan pria beristri karena bisa membuat sangat kesepian. Kau tak pernah tahu kapan dia akan menghubungi dan kau harus tetap disembunyikan dari teman-temannya," papar Jesi.
Memang yang paling aman tidak usah sampai bermain api dengan pria yang sudah beristri, ya. Risikonya besar sekali. Bukan hanya akan merusak hubungan orang lain tapi juga merenggut kebahagiaan kita sendiri.
#ChangeMaker