Fimela Fest 2020: Ajarkan Anak Perempuan Sedari Kecil untuk Berani, Bukan Jadi Sempurna

Karla Farhana diperbarui 30 Sep 2020, 14:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Perempuan hidup bersandingan dengan nilai yang berlaku di masyarakat setempat. Sayangnya, tidak peduli di belahan bumi mana kamu tumbuh, dunia seakan terus membisikkan pesan-pesan tentang kesempurnaan yang harus dimiliki perempuan. Nilai kesempurnaan ini pada akhirnya menjadi standar yang harus dicapai perempuan. Padahal, dari pada mengejar kesempurnaan, perempuan lebih baik memupuk keberanian dalam hidup mereka. 

Reshma Saujani, pendiri Girls Who Code mengatakan banyak perempuan yang kurang berani dalam menjalani hidupnya. Fenomena ini disebut Resham sebagai bravery deficit. Sehingga, perempuan tidak cukup terwakilkan dalam pemerintahan, hukum, pendidikan, dan kepemimpinan di level C-suite. 

Alih-alih memberikan kesempatan kepada perempuan untuk bisa tumbuh dan mengasah kemampuannya, perempuan justru dididik untuk mencapai standar kesempurnaan yang salah. Menurut nilai-nilai tersebut, Forbes menulis, perempuan seakan dicucuk hidungnya agar terus mengikuti tren kesempurnaan secara fisik.

Perempuan akhirnya tidak memiliki keberanian untuk bersaing sehat dan tumbuh dengan menonjolkan kelebihan, menambah pengetahuan, dan mengasah kemampuan. Sementara, keberanian membutuhkan mindset yang berkembang, ketahanan, dan penerimaan akan kekurangan dan self-compassion. 

2 dari 3 halaman

Dipupuk Sejak Dini

ilustrasi perempuan cinta/Photo Designed by halayalex/Freepik

Tentu saja keberanian tersebut tidak akan hadir tiba-tiba di usia dewasa. Keberanian dengan segala syaratnya tadi harus dipupuk sejak dini. Karena itulah, penting sekali para orangtua mendidik anak-anak perempuan sejak dini untuk memiliki pola pikir yang terus berkembang. 

Perempuan juga sejak kecil perlu untuk diajari untuk memiliki ketahanan. Pasalnya, dunia ini begitu kompleks. Setiap masalah akan hadir dengan masalah lain yang tetap harus diselesaikan. Untuk dapat bersaing dengan sehat, perempuan harus memiliki ketahanan.

Namun, bukan berarti membenci diri setiap kali gagal. Karena keberanian juga harus beriringan dengan penerimaan diri akan kekurangan serta belas kasih terhadap dirimu sendiri. 

#ChangeMaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut Ini