Fimela.com, Jakarta Semakin pesatnya perkembangan teknologi, memiliki dampak tersendiri bagi si buah hati. Ada sisi positif seperti, belajar dapat dilakukan dimana saja dan mudahdengan internet, namun ada juga sisi negatifnya seperti mata akan cepat lelah ketika memandanglayar komputer, tablet, smartphone maupun televisi.
Apalagi saat ini si kecil belajar di rumah yang menutut mereka selalu berada di depan layar leptop atau smartphone. Namun terlalu lama menatap perangkat elektronik yang memiliki sinar biru bisa menimbulkan masalah mata yang disebut dengan Digital Eye Strain (DES).
Efek yang ditimbulkan DES bisa menyebabkan sederetgangguan pada mata, seperti memicu mata kering, iritasi, mata merah, pandangan kabur,kelelahan mata, hingga mata berair.
Lalu apa yang harus dilakukan? Lina Paulina, Vice President MOMAMI mengatakan agar tidak masalah mata bagi anak ketika menatap layar gadget, orang tua bisa menggunakan kacamata anti blue-light glasses.
Kacamata ini menggunakan lensa yang mengandung bahan anti radiasi yang dapat menyerap gelombangmikro frekuensi yang berdampak tidak baik untuk mata.
"Kacamata blue-light terdapat pada produk MOMAMI ZUPERVISION Anti Blue-Light Glasses yang menjadi solusi agar mata anak tidak cepat lelah dan kering," ujar Lina dalam siaran persnya.
Dengan lensa berkualitas
Kacamata anti blue light menggunakan lensa berkualitas Ophthalmic Optic dan melindungi sepenuhnya mata anak dari sinar biru serta sinar UV. Salah satu bahaya sinar biru adalah pencegah pelepasan melatonin, dimana ini merupakan hormon pendorong tidur yangpenting.
Dengan kacamata anti Blue-Light Glasses, sinar biru tidak akan memasuki mata dan terpantul keluar dan anak dapat kembali tidur dengan tenang. Tak perlu khawatir kacamata ini akan berembun karena sudah dilengkapi dengan anti fog.
"Kacamata ini tidak sakit di telinga ketika digunakan Banyak anak yang merasa sakitdibagian telinga karena gagangnya terbuat dari karet sehingga elastis dan tidak mudah patah. Kacamata initersedia dalam 3 warna pilihan biru, pink dan hitam," tutup Lina
#changemaker