Fimela.com, Jakarta Perilaku hidup sehat dan bersih terus berkembang dan menjadi prioritas masyarakat Indonesia untuk melindungi diri dari paparan virus. Berdasarkan data yang dibagikan oleh World Economic Forum, 75 persen penduduk perkotaan di Indonesia telah menerapkan pola hidup sehat dibandingkan sebelum pandemi. Salah satunya terlihat dengan meningkatnya konsumsi vitamin.
Peningkatan konsumsi vitamin ini menjadi kebiasaan baru yang positif untuk memenuhi asupan vitamin harian sehingga membantu menjaga daya tahan tubuh. Jenis vitamin yang umumnya dikonsumsi adalah vitamin C dan B.
Meski tingkat konsumsinya meningkat, tidak banyak masyarakat yang memahami komposisi vitamin harian yang harus dikonsumsi setiap asupan. Dalam sesi konferensi virtual bersama Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty menjelaskan bahwa ada banyak cara untuk memenuhi asupan vitamin harian demi menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan fungsi sistem imunitas tubuh.
"Yang paling sederhana adalah dengan memperhatikan kebutuhan asupan vitamin yang masuk ke tubuh lewat makanan, terutama asupan vitamin yang dapat menunjang daya tahan tubuh itu sendiri. Di antaranya adalah vitamin C dan vitamin B," jelas. dr. Carlinda.
Komposisi vitamin
Vitamin B kompleks berfungsi untuk meningkatkan dan mendukung metabolisme tubuh serta meningkatkan imunitas dan fungsi sistem syarat. Sementara, vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Komposisi yang disarankan oleh dokter dan ahli medis untuk konsumsi vitamin C adalah 75-90mg/hari dalam kondisi sehat dan normal. Sementara vitamin B memiliki komposisi yang berbeda berdasarkan jenisnya. Misalnya, B1 - 1.2 mg/hari, B2 - 1.3-1.6 mg/hari, B3 – 12-15 mg/hari, B5 - 5 mg/hari, B6 - 1.3 mg/hari, B7 - 30 mcg/hari, B9 - 400 mcg/hari, dan B12 - 2.4 mcg/hari.
"Komposisi dan dosis yang tidak tepat, utamanya bagi ibu hamil dan usia lanjut, akan memiliki risiko tak hanya pada daya tahan tubuh namun juga kesehatan secara keseluruhan. Kekurangan vitamin C dan B akan berpotensi timbulkan anemia, penyakit jantung, dan menurunnya sistem imunitas. Jika berlebihan, juga dapat menimbulkan risiko mulai dari diare hingga batu ginjal. Karenanya, dosis tambahan seperti pada vitamin C, sangat disarankan agar tidak melampaui 500 mg kecuali atas petunjuk dokter,” kata dr. Carlinda
Cara memenuhi asupan vitamin yang sehat
Memenuhi konsumsi vitamin C dan B dengan tepat bisa dilakukan dengan tiga cara berikut ini
1. Mengonsumsi sumber makanan bervitamin setiap hari
Asupan vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh adalah yang alami dan berasal dari sayur dan buah dengan kandungan vitamin C dan B. Kebutuhan vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, pepaya, tomat, wortel dan bayam. Serta untuk vitamin B Kompleks dari kacang-kacangan, pisang, alpukat, ditambah dengan susu, telur, daging, dan ikan. Untuk mendapatkan komposisi vitamin yang tepat, lebih baik jika takaran sayur dan buah yang dikonsumsi adalah 48-95 gram3 per hari.
2. Batasi konsumsi gula
Konsumsi makanan tinggi glukosa tak hanya meningkatkan gula darah tapi juga mencuri mikronutrien penting dalam tubuh. Gula darah tinggi menyebabkan penyerapan vitamin seperti vitamin C terhambat. Selain itu, mineral penting, seperti kalsium, magnesium, kromium, dan zinc, juga lebih sulit diserap tubuh.
3. Lengkapi kebutuhan asupan vitamin dengan suplemen
Makanan sehat yang dikonsumsi belum tentu mencukupi semua kebutuhan vitamin, terutama vitamin B dan vitamin C. Konsumsilah suplemen dengan dosis tepat agar tubuh dapat bekerja dengan maksimal melakukan fungsinya. Comphibar sendiri memiliki suplemen lengkap yang disebut Therabex. Ia memiliki kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C 500mg untuk membantu memenuhi kebutuhan harian yang mungkin tidak tercukupi dari makanan. Cukup konsumsi 1 kali sehari untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan vitamin harian.
Simak video berikut ini
#changemaker