Fimela.com, Jakarta Lulu Tobing menikah untuk kedua kali dengan pengusaha Bani Maulana Mulia pada 24 Agustus 2019 silam. Dalam beberapa unggahan di akun media sosial miliknya usai menikah, kebahagiaan terlihat jelas pada Lulu dan suami.
Namun, tiba-tiba Lulu menulis tentang sebuah perasaan yang dirasakannya dalam sebuah puisi. "Tak kusangka, tak kuduga. Untuk mengenal apalagi menyukai. Tak berharap, tak berkhayal. Tak bermimpi tapi sudah terjadi," katanya di laman Instagram lutob, baru-baru ini.
"Kamu datang di saat saya tidak sendiri. Kamu hadir di saat saya tidak merasa sepi. Kamu bicara, bercerita dan tertawa. Saya tahu kamu tidak sedang berpura-pura," tutur Lulu Tobing.
Pergulatan Perasaan
Dalam puisi tersebut tampak jelas sebuah pergulatan rasa yang dialami oleh Lulu Tobing. Ia mencoba menahan rasa yang semakin lama mendesaknya untuk menyukai sesuatu atau seseorang yang dirahasiakannya.
"Dan saya mulai sibuk melawan, supaya tidak muncul rasa suka. Tapi ketidakmungkinan itu nyata. Karena rasa itu telah ada," imbuhnya.
Semaksimal mungkin, Lulu Tobing menahan rasa cinta menyeruak. "Dan saya mencoba agar tak ada rasa cinta. Karena saya takut di saat rasa itu ada, di saat itu pula kamu akan pergi," papar Lulu Tobing.
Sebuah Puisi Lama
Puisi tersebut menurut Lulu Tobing merupakan sebuah ungkapan rasa darinya. Namun bukan saat ini, melainkan pada 20 tahun lalu. "Puisi yang saya tulis di awal tahun 2000, lupa tepatnya kapan karena beberapa buku puisi hilang karena harus pindah rumah," ujarnya.
Lulu menambahkan, biasanya setiap selesai menulis puisi pasti selalu ditulis lengkap waktu dan tempat dimana ia menulis puisi tersebut. "Betapa bahagianya saya sewaktu salah satu followers saya mengirim foto kliping tentang saya lewat DM. Ada foto saya waktu kecil daaaannnn..puisi ini!!" paparnya.
"Ternyata saya pernah diwawancara salah satu tabloid dan puisi ini ada tertulis di tabloid itu. Terima kasih @r.ashamad yang sudah rajin bikin kliping tentang saya dan mengembalikan si puisi yang sempat hilang," tandas Lulu Tobing.