Fimela.com, Jakarta Toxic relationship sebenarnya memiliki banyak tanda-tanda yang bisa kamu rasakan. Ketika kamu berselisih dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga, bagaimana kamu akan memberi mereka tanggapan?
Banyak orang tidak menyadari bahwa cara mereka bersikap itu sendiri bisa menciptakan hubungan toxic relationship. Pergi untuk mencoba menenangkan diri dan kembali saat sudah tenang adalah teknik yang banyak dipakai, apa kamu salah satunya?
Kebiasaan menghilang ini sebenarnya sangat beracun dan cenderung membutuhkan waktu lama untuk dihentikan. Dalam toxic relationship, ini biasa disebut sebagai stonewalling dan merupakan salah satu prediktor terbesar perceraian, seperti dilansir dari purewow.com.
Stonewalling, kebiasaan yang perlu dihindari dari toxic relationship
Stonewalling terjadi saat pendengar menarik diri dari interaksi, menutup, dan berhenti memberikan respons kepada pasangan mereka. Daripada menghadapi masalah dengan pasangan mereka, orang-orang cenderung memilih untuk diam, mengabaikan, berpaling, atau bersikap sibuk.
Stonewalling sebenarnya merupakan respons alami ketika kamu kelebihan bebas secara psikologis. Daripada menyalahkan diri sendiri, kamu merasa harus berhenti sebentar untuk mempersiapkan diri.
Menghilang akan membuat pasangan merasa khawatir tentang masa depan hubungan tersebut. Jika di satu waktu kamu merasa perlu waktu untuk berpikir, sisihkan 30 menit, bukan 3 hari tanpa kabar.
Untuk tahu lebih lanjut topik seputar ini, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker