Fimela.com, Jakarta Pesinetron cantik Lidya Pratiwi sempat menghebohkan publik tanah air, belasan tahun lalu. Wajah ayunya yang biasa berperan di layar kaca, ternyata harus dinyatakan terlibat dalam kasus pembunuhan.
Lidya sendiri sudah bebas murni semenjak 24 November 2018 silam. Ia yang telah menghirup udara bebas pun memilh berganti nama menjadi Maria Eleanor. Sekian lama menyembunyikan diri, ia pun akhirnya mau blak-blakan.
Melalui tayangan Status Selebriti SCTV, pada Senin (21/9/2020), Lidya Pratiwi tak menyangka ketika dirinya masih dikenali oleh media setelah belasan tahun menghilang dari publik.
"Kaget banget, karena aku nggak nyangka media setelah sekian belas tahun masih mau mencari kabar aku," kata Lidya Pratiwi.
What's On Fimela
powered by
Tak Menyangka
Terlibat kasus pembunuhan bersama keluarganya, Lidya Pratiwi sempat patah asa. Ia yang divonis belasan tahun penjara merasa bahwa hidupnya telah berakhir. Masa depan yang dulu pernah diimpikan mendadak sirna seketika.
"Aku pikir saat itu aku enggak mungkin bisa duduk sekarang. Aku pikir hari ini enggak akan ada, selesai aja gitu semuanya di sana (di penjara)," paparnya.
Ya, Lidya yang merasa bersalah atas apa yang dilakukannya tersebut merasa bahwa hidupnya telah benar-benar hancur. Ia hampir tak pernah mau menghitung hari, sedikit mengharap asa dalam kebebasannya.
"Dan aku gak pernah berpikir akan ada fase-fase 'oh ya menghitung bulan, mendapatkan kebebasan', enggak. Aku terima aja hidupku, ternyata Tuhan masih memberikan jalan lain," ujar Lidya berkaca-kaca.
Merasa Takut
Lidya sendiri sebenarnya sudah bisa menhirup udara di luar penjara karena menjalani bebas bersyarat sejak tahun 2013. Sebelum akhirnya ia mendapatkan status bebas murni pada akhir 2018 silam.
Namun, kebebasan itu ia rasakan hanya semu. Karena dirinya tak berani bertemu dengan banyak orang. 7 tahun lamanya ia berusaha membangkitkan kepercayaan dirinya untuk bertemu dengan orang banyak, memulai segala kenormalan.
"Pada saat di luar itu ya serba takut ketemu orang. Karena semua orang tahu, udah bukan rahasia umum lagi. Apa yang menimpa aku dan siapa penyebabnya," tutur Lidya Pratiwi.
Berusaha Optimis
Lidya mengaku ketika di tahanan, ia sempat ingin mengakhiri hidupnya. Bahkan ia sudah memiliki upaya untuk menjalani niat tersebut. Namun, ia mencoba menenangkan diri, mencoba mencari dirinya yang sempat hilang.
Dan sikap optimis ini pun dibawanya selama ia terbebas dari hukuman. "Pelan-pelan aku berusaha optimis, masih ada hari esok yang lebih baik," imbuhnya.
Lidya Pratiwi berharap dengan hukuman yang telah dijalani sebagai penebus dari kesalahannya di masa lalu, ia bisa menjalani hidup ke depannya dengan baik. "Ke depannya harapanku, dengan nama baru ini, aku melangkah dengan sangat hati-hati," papar Lidya.