Fimela.com, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud telah memulai pencairan kuota belajar Kemendikbud mulai Selasa (22/9/2020). Kuota belajar Kemendikbud ini dibagikan kepada seluruh siswa semua jenjang di seluruh Indonesia.
Kuota belajar Kemendikbud yang diterima oleh masing-masing siswa dibagi menjadi dua, yakni kuota umum dan kuota belajar. Apa yang membedakan keduanya?
Kuota umum merupakan yang dapat digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi. Sementara kuota belajar merupakan kuota interner yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar pada laman http://kuota-belajar.kemendikbud.go.id/
Bantuan kuota data internet untuk bulan pertama dan kedua memiliki masa berlaku masing-masing 30 hari sejak kuota data internet diterima di masing-masing nomor ponsel pendidik dan peserta didik.
Rincian bantuan kuota
Pada bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat akan dikirim bersamaan pada November dengan masa berlaku pada 75 hari. Setiap penerima bantuan hanya dapat menerima bantuan kuota data internet untuk satu nomor ponsel setiap bulannya.
Masing-masing jenjang mendapat jumlah kuota yang berbeda karena tergantung dari kebutuhan. Seperti siswa PAUD yang mendapat kuota umum sebesar 20GB perbulan dengan 5GB kuota umum dan 15GB kuota belajar. Sementara siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35GB per bulan dengan rincian 5GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30GB.
Untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42GB perbulan dengan rincian 5GB kuota umum dan 37GB kuota belajar. Sedangkan kuota internet untuk mahasiswa dan dosen adalah 50GB perbulan dengan 5GB kuota umum dan 45GB kuota internet.
Simak video berikut ini
#changemaker