Supaya Tak Lagi Berutang di Akhir Bulan, Kuterapkan Cara Ini

Endah Wijayanti diperbarui 24 Sep 2020, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada yang bilang uang bukan segalanya. Hanya saja uang tetaplah kita butuhkan dalam kehidupan. Mengatur keuangan, membuat rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu, mewujudkan impian melalui perencanaan finansial yang baik, rencana investasi dan membeli rumah, hingga pengalaman terkait memberi utang atau berutang pasti pernah kita alami. Banyak aspek dalam kehidupan kita yang sangat erat kaitannya dengan uang. Nah, dalam Lomba Share Your Stories September 2020: Aku dan Uang ini Sahabat Fimela semua bisa berbagi tulisan terkait pengalaman, cerita pribadi, kisah, atau sudut pandang terkait uang. Seperti tulisan berikut ini.

***

Oleh: Nur Hikmah

Saya seorang ibu rumah tangga, dulu berprofesi sebagai guru. Karena suatu hal saya harus meninggalkan pekerjaan itu.

Dua bulan berlalu saya full di rumah mengurusi suami dan anak yang masih bayi. Sudah tentu keuangan jadi terbatas karena sumber income hanya dari suami, sedangkan kebutuhan semakin bertambah karena lahirnya si kecil ditambah kami masih mengontrak rumah.

Hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan hitungan tahun, hidup kami hanya begini begini saja. Awal bulan terima gaji, belanja kebutuhan pangan, bayar ini bayar itu, bahkan berutang di akhir bulan hanya sekadar memenuhi kebetuhan konsumtif.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Penghematan yang Lebih Ketat

Ilustrasi menabung./Copyright shutterstock.com/g/unge255_stock

Saya sedih dan stres. Muncul keinginan untuk berkarier dan mulai membandingkan hidup saya dan orang lain. Padahal dilihat sekilas rumah tangga kami lebih mapan. Hingga di suatu momen tertentu kami benar-benar kehabisan uang dan makanan. Di situlah saya bertekad untuk berubah. Saya mulai langkah ini dari belajar di YouTube dan sumber literasi lain. Sampai suatu ketika saya menemukan formulator untuk masalah kami.

Satu bulan sampai empat bulan ke depan saya betul-betul sangat super hemat. Langkah ini saya mulai dari celengan, kalau sudah mencukupi saya masukkan ke rekening. Alhamdulillah penghematan yang super dan menabung membuahkan hasil, dan di rekening cukup untuk biaya hidup tiga bulan.

Lalu selanjutnya masih proses untuk membangun dana darurat dan sambil menabung untuk usaha. Saya upayakan tetap mengajar di waktu tertentu yang tidak terikat waktu. Dari keadaan ini kami mulai paham tentang pengelolaan keuangan.

#ChangeMaker