Fimela.com, Jakarta Perkembangan industri musik turut mengalami perubahan di era persaingan global. Kini orang mulai bisa menikmati keberagaman musik tak peduli dari mana mereka berasal.
Dengan bantuan teknologi, para musisi ini mulai meraih pendengar yang lebih luas lagi. Akhirnya beberapa dari mereka pun dilirik oleh label musik dari luar negeri, khususnya Amerika Serikat yang dilihat sebagai kiblat musik.
Genre musik yang dilirik pun cukup beragam, tapi kebanyakan memang dari skena hip hop maupun elektronik. Dua genre tersebut jadi sweet spot bagi musisi Indonesia untuk menembus pasar Amerika Serikat.
Berikut para musisi asal Indonesia yang mengembangkan karier bersama label musik asal Amerika Serikat.
Trio 88rising
88rising jadi label yang sangat mencuat di permukaan dalam waktu dua tahun belakangan. Label yang berbasis di Amerika Serikat ini menonjolkan para talenta yang unik dari berbagai negara Asia.
Dari Indonesia, terdapat tiga artis yang punya warna masing-masing. Mereka adalah NIKI, Rich Brian dan Stephanie Poetri. Ketiganya pun cukup sukses membuka mata dunia jika mereka punya kualitas yang mumpuni untuk bersaing di industri global.
NIKI dan Rich Brian terlebih dulu bergabung dan sukses jadi rising stars dengan karya-karya mereka. Stephanie bergabung di tahun 2019 setelah singlenya I Love You 3000 viral di beberapa negara.
Dipha Barus
Dikenal sebagai DJ bertangan dingin, Dipha Barus juga akhirnya go internasional. Ia bergabung dengan label kenamaan yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Ultra Music.
Label ini menaungi beberapa artis kenamaan, terutama di skena musik EDM seperti Steve Aoki, Kygo, Alan Walker hingga David Guetta. Dengan circle yang penuh nama besar, ia pun makin bersemangat untuk terus mengembangkan musiknya.
Agnez Mo
Agnez Mo bisa dibilang jadi nama yang membuka jalan bagi artis Indonesia untuk mulai go internasional. Tahun 2014, ia merilis Coke Bottle yang jadi single perdananya di Negeri Paman Sam.
Selama berkiprah di US pun Agnez Mo telah banyak berkolaborasi dengan nama tenar lainnya. Beberapa di antaranya adalah Chris Brown, Timbaland dan French Montana.
Weird Genius
Di angkatan yang lebih muda lagi ada unit asal Jakarta yang mencuri perhatian lewat Lathi. Weird Genius mulai dilirik penikmat musik luar negeri setelah lagunya booming di media sosial.
Reza, Eka dan Gerald bergabung dengan label Astralwerks sebagai artis Asia pertama. Label ini menaungi para artis besar seperti Marshmello dan Sia.
Ramengvrl
Yang terbaru, ada rapper eksentrik Ramengvrl. Memadukan gaya Asia dan Amerika, Ramengvrl mulai dicintai publik dengan lagu-lagunya yang catchy.
Ia baru saja diumumkan bergabung dengan label besar asal Amerika Serikat, Empire. Label ini dihuni para rapper berkelas di Amerika seperti Tyga hingga Snoop Dogg.