5 Cara Mudah Membuat Tidur Lebih Berkualitas di Masa Pandemi

Vinsensia Dianawanti diperbarui 07 Okt 2020, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Masa pandemi membawa perubahan bagi segala aspek kehidupan. Mulai dari aktivitas dan rutinitas yang tidak lagi terhitung oleh waktu membuat tubuh merasa lebih lelah. Ditambah lagi kondisi yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19 membuat kualitas tidur menjadi berkurang.

Padahal, tidur menjadi aktivitas penting untuk mengembalikan energi dan regenerasi sel tubuh. Sehingga tubuh tetap fit untuk menghadapi aktivitas di kemudian hari.

Dilansir dari berbagai sumber, cukup mudah untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas di masa pandemi.

1. Minum susu

Minum susu putih hangat sebelum tidur bisa membantu tubuh lebih rileks. Sehingga kualitas tidur yang didapat bisa lebih besar. Susu sendiri mengandung L-Tryptphan yang membantu memproduksi seratonin di otak. Secara teori, otak akan memproduksi seratonin beberapa jam setelah minum susu. Inilah yang membuatmu rileks dan merasa lebih baik.

Selain itu, ada juga melatonin yang merupakan hormon tubuh untuk membantu tidur. Melatonin diproduksi oleh otak pada 1-2 jam sebelum kamu merasa lelah. Ketika otak mulai memproduksi hormon ini, seseorang akan mulai merasa mengantuk. Sepanjang malam, melatonin akan menghilang. Pada orang yang sehat, penipisan hormon ini memungkinkan kamu untuk bangun di pagi hari dengan lebih segar.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Minyak esensial

Simak cara mudah meningkatkan kualitas tidur di malam hari (Foto: The Body Shop)

Minyak esensial kini banyak diminati karena khasiatnya. Untuk membantu tidur, Lavender menjadi rekomendasi yang tepat. The Body Shop pun menggunakan lavender dari Provence, Prancis untuk memproduksi French Lavender Pillow Mist.

Dengan kemasan mist, kamu hanya perlu menyemprotkannya pada bantal. Sehingga ketika kamu tidur, tubuh akan menghirup aroma lavender untuk kemudian membuat tubuh menjadi lebih rileks.

3. Kurangi kafein

Kafein tidak hanya didapatkan melalui kopi, melainkan juga teh. Kafein tidak bekerja secara instan. Jika diminum jelang malam hari, kafein akan menyebabkan gangguan tidur antara 10-12 jam.

4. Atur pencahayaan di malam hari

Tubuh yang terpapar cahaya akan memberikan sinyal bahwa hari masih siang. Sehingga tubuh tidak memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk membantu tidur. Untuk itu, jangan menonton tv atau menatap layar gadget tepat sebelum tidur. Untuk mendapat tidur berkualitas, tubuh tetap membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

5. Olahraga

Olahraga akan membantu mempercepat metabolisme, meningkatkan suhu tubuh dan merangsang hormon. Namun jangan olahraga tepat sebelum tidur. Usahakan untuk menyelesaikan olahraga sedang hingga berat setidaknya tiga jam sebelumnya. Olahraga santai seperti yoga di dalam hari dapat membantu mendorong tidur.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker