Fimela.com, Jakarta Ketika memasak nasi, satu hal yang seringkali menjadi masalah adalah nasi terlalu lembek atau justru cepat kering dan keras. Meskipun tampak sepele namun beberapa orang pasti tak akan suka makan nasi yang seperti ini karena tidak nyaman ketika dimakan.
Nasi yang keras dan cepat kering sebenarnya berasal dari kesalahan memasak yang sederhana. Ini tips memasak nasi agar bisa lembut dan tidak cepat kering.
1. Pilih beras yang pulen
Jika ingin makan nasi yang lembut dan tidak keras, tentu memilih jenis beras juga sangat berpengaruh. Jika membeli beras yang murah, memang cenderung keras dan tidak pulen sehingga tidak begitu nikmat ketika dimakan.
2. Gunakan air yang cukup
Air yang terlalu banyak sat memasak akan membuat nasi lembek dan hancur, sedangkan jika terlalu sedikit akan membuat nasi keras, gosong, lengket di dasar dan bahkan tidak matang. Jadi pastikan menggunakan air yang cukup. Cara umum mengukur air untuk menanak nasi adalah menggunakan jari. Jika air sudah berada satu ruas jari di atas permukaan beras, masa air tersebut sudah pas. Meski demikian, tiap jenis beras bisa memiliki karakter berbeda. Ada beras yang ketika dimasak perlu banyak air atau justru sedikit air. Perlu percobaan untuk mengetahui karakter beras yang kamu gunakan.
3. Masak secukupnya
Agar bisa menikmati nai yang lembut dan tidak keras, satu cara yang paling bisa diterapkan adalah masak secukupnya. Jangan masak terlalu banyak, karena semakin lama nasi berada di penanak nasi, semakin habis airnya dan nasi akan kehilangan kandungan air di dalamnya.
4. Aduk nasi setelah matang
Mengaduk nasi setelah matang akan membuat tekstur nasi lembut merata karena kandungan airnya tidak berada di sisi tertentu pada nasi. Mengaduk nasi bisa dilakukan saat setengah matang atau setelah matang.
Itu dia sekian tips agar nasi yang dimasak bertekstur lembut dan tidak cepat kering. Semoga bermanfaat, Sahabat Fimela.
#ChangeMaker with FIMELA